Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IDAI: 1 Balita dari Manggarai Barat NTT Meninggal akibat Gangguan Ginjal Akut

Kompas.com - 21/10/2022, 10:08 WIB
Nansianus Taris,
Krisiandi

Tim Redaksi

LABUAN BAJO, KOMPAS.com - Seorang anak berusia satu tahun lima bulan asal Kabupaten Manggarai Barat, NTT, meninggal dunia karena penyakit gangguan ginjal akut.

Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia Provinsi NTT Woro Indri Padmasiwi menjelaskan, pasien dari Manggarai Barat itu meninggal di Rumah Sakit Soetomo Surabaya pada September lalu.

"Anak laki-lak, umur 1 tahun 5 bulan. Dengan anuri (tidak BAK ) lebih dari 24 jam," jelas Woro saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat pagi.

Baca juga: 13 Anak di Surabaya dan Malang Meninggal akibat Gagal Ginjal Akut Misterius

Ia mengatakan, anak itu dikirim ke rumah sakit Soetomo untuk cuci darah sekitar tanggal 8-9 September lalu.

Ia mengatakan, kasus itu tidak dilaporkan sebagai kasus dari NTT.

"Pihak rumah sakit dr. Soetomo Surabaya yang laporkan ke Kemenkes," katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai Barat, Paulus Mami, menegaskan hingga kini belum ada laporan terkait anak yang meninggal akibat gangguan ginjal akut tersebut.

Baca juga: Pesan IDAI Jatim untuk Orangtua Buntut 13 Anak Meninggal karena Gagal Ginjal Akut Misterius di Surabaya dan Malang

"Saya sudah cek semua ke rumah sakit, tidak ada," tegas Paulus saat dikonfirmasi, Kamis sore.

Pihaknya akan menelusuri informasi terkait anak yang meninggal dunia akibat terserang gangguan ginjal akut tersebut.

"Informasinya kan harus jelas, anak usia berapa, dari mana, dan kapan. Sampai saat ini kita belum ada laporan terkait ini," imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com