BORONG, KOMPAS.com - Seorang warga meninggal dunia dan 62 lainnya dirawat di sejumlah Puskemas setelah menyantap makanan pesta sambut baru (pesta komuni pertama umat Katolik) di Desa Compang Deru, Kecamatan Lamba Leda, Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur, Minggu (30/11/2022).
Mereka diduga keracunan makanan yang disajikan dalam pesta tersebut. Para Korban sempat mengalami diare sebelum dilarikan ke puskesmas.
Ke-62 warga kini dirawat di Puskesmas Benteng Jawa dan sejumlah puskesmas lainnya.
Baca juga: Belasan Warga Bantul Keracunan Setelah Makan Jamur So
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai Timur Surip Tintin, saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon selulernya, Rabu, (2/11/2022), menjelaskan, sampai dengan Selasa (1/11/2022) pukul 21.00 Wita, total yang dirawat di Puskesmas Benteng Jawa berjumlah 49 orang.
Sementara puskesmas lainnya yakni, Puskesmas Mano enam orang, Puskesmas Weleng lima orang dan Puskesmas Bea Muring sebanyak tiga orang.
Surip menuturkan, tim dan ambulans sudah dikirim ke Puskesmas Banteng Jawa untuk menangani korban. Menurutnya, sebagian besar korban yang dirawat sejak Minggu itu dalam keadaan stabil.
Baca juga: 27 Siswa SD Muna Keracunan Usai Menyantap Nasi Kuning
Surip menjelaskan, pihaknya belum mengetahui penyebab kasus itu. Dia memastikan, Dinkes Manggarai Timur sudah mengirimkan sampel darah ke laboratorium di Kupang untuk mengetahui penyebab kasus tersebut.
"Saya terus memantau perkembangan pasien yang dirawat. Hari ini satu pasien sudah pulang karena kondisinya sudah stabil dan membaik," jelasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.