KUPANG, KOMPAS.com - Air mata Kepala Kantor SAR Kelas A Kupang I Putu Sudayana menetes saat mengumumkan penghentian pencarian 17 korban Kapal Express Cantika 77 yang masih hilang di Perairan Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Operasi pencarian resmi dihentikan, setelah tim SAR gabungan yang terdiri dari Kantor SAR Kupang, BPBD Provinsi NTT, Dinas Perhubungan, Polda NTT, TNI AL, TNI AD, Bakamla, Jasa Raharja, Pelindo, KSOP dan pemilik kapal Cantika, menggelar rapat evaluasi bersama di Kantor SAR Kupang, Rabu (2/11/2022) petang.
“Mohon maaf tidak berhasil menemukan 17 orang saudara saya, namun kami tutup operasi SAR hari ini,” ujar Putu, dalam sambutannya, Rabu.
Baca juga: Jadi Tersangka, Nakhoda Kapal Cantika 77 Dijerat Pasal Berlapis dan Terancam 10 Tahun Penjara
Menurut Putu, berdasarkan Standar Operasional Prosedur (SOP), operasi pencarian SAR hanya berlangsung selama tujuh hari.
Namun tim SAR gabungan memperpanjang operasi pencarian sampai 10 hari.
“Sesuai laporan sampai pukul 16.00 Wita hari ini, pencarian masih nihil,” kata dia.
Baca juga: Pencarian Penumpang Kapal Cantika yang Hilang Masuki Hari Ke-9, Tim SAR: Hasilnya Masih Nihil
Putu menyebutkan, meski operasi pencarian ditutup, pihaknya masih melakukan pemantauan.
“Kita tetap melaksanakan pemantauan dan koordinasi dengan seluruh unsur SAR dan masyarakat. Jika ada informasi yang masuk, kami akan tetap cek,” kata Putu.