Salin Artikel

Air Mata Kepala SAR Kupang Menetes Saat Umumkan Penghentian Pencarian 17 Korban Kapal Cantika yang Masih Hilang

Operasi pencarian resmi dihentikan, setelah tim SAR gabungan yang terdiri dari Kantor SAR Kupang, BPBD Provinsi NTT, Dinas Perhubungan, Polda NTT, TNI AL, TNI AD, Bakamla, Jasa Raharja, Pelindo, KSOP dan pemilik kapal Cantika, menggelar rapat evaluasi bersama di Kantor SAR Kupang, Rabu (2/11/2022) petang.

“Mohon maaf tidak berhasil menemukan 17 orang saudara saya, namun kami tutup operasi SAR hari ini,” ujar Putu, dalam sambutannya, Rabu.

Menurut Putu, berdasarkan Standar Operasional Prosedur (SOP), operasi pencarian SAR hanya berlangsung selama tujuh hari.

Namun tim SAR gabungan memperpanjang operasi pencarian sampai 10 hari.

“Sesuai laporan sampai pukul 16.00 Wita hari ini, pencarian masih nihil,” kata dia.

Putu menyebutkan, meski operasi pencarian ditutup, pihaknya masih melakukan pemantauan.

“Kita tetap melaksanakan pemantauan dan koordinasi dengan seluruh unsur SAR dan masyarakat. Jika ada informasi yang masuk, kami akan tetap cek,” kata Putu.


Di tempat yang sama, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) NTT Ambrosius Kodo, menyampaikan permohonan maaf jika selama pencarian korban ada hal-hal yang kurang berkenan.

Menurutnya, sejak awal operasi SAR data korban simpang siur.

“Kondisi itu, karena kita tidak berangkat dari satu data yang sama,” kata Ambrosius.

Sehingga dia berharap, ke depan kerja sama lintas sektor perlu ditingkatkan lagi.

Dia juga berharap, korban yang hilang bisa ditemukan, meski tim gabungan telah menutup operasi secara resmi.

Sebelumnya, kapal Express Cantika 77 rute Kupang-Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT), terbakar di Perairan Pulau Timor, Senin (24/10/2022) siang.

Kapal yang memuat ratusan penumpang, 10 anak buah kapal (ABK) dengan muatan 1 ton, terbakar pada posisi 9•27’43.5”S 123•46’20.90E, atau di dekat perairan Amfoang, Kabupaten Kupang.

Akibat kejadian itu, 322 orang selamat, 20 meninggal dan 17 lainnya masih hilang di perairan Kupang. 

https://regional.kompas.com/read/2022/11/02/180813378/air-mata-kepala-sar-kupang-menetes-saat-umumkan-penghentian-pencarian-17

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke