KUPANG, KOMPAS.com - Tim Pencarian dan Pertolongan (SAR) gabungan terus mencari 17 penumpang Kapal Express Cantika 77 yang hilang di Perairan Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).
"Memasuki hari ke-9, hasil pencarian masih nihil,"kata Kepala Kantor SAR Kelas A Kupang I Putu Sudayana, kepada sejumlah wartawan di Kupang, Selasa (1/11/2022) petang.
Baca juga: Ahli Waris 20 Korban Tewas Kapal Cantika 77 Terima Santunan Rp 50 Juta
Pencarian yang dimulai pagi tadi pukul 06.00 Wita hingga pukul 18.00 Wita belum membuahkan hasil.
Putu menyebut, petugas yang terlibat dalam pencarian berasal dari SAR Kupang sebanyak 28 orang, Koramil 1604-07 Alak dua orang, Polair dua orang, BPBD Provinsi NTT dua orang, Tagana dua orang dan Bakamla dua orang serta keluarga korban sebanyak delapan orang.
Putu mengatakan, tim SAR gabungan dan keluarga dalam pencarian itu menggunakan Kapal Antareja dan sebuah speed boat milik SAR.
Dalam proses pencarian hari ini, jumlah keluarga korban yang dilibatkan bertambah dari sehari sebelumya.
"Kalau kemarin, keluarga korban yang ikut mencari sebanyak enam orang. Hari ini ada delapan orang yang ikut cari," kata Putu.
Untuk area pencarian hari ini, lanjut Putu, masih sekitar Perairan Kabupaten Kupang dan Kota Kupang, yakni di Tanjung Mas, Tanjung Kurus, dan Barate.
Penyisiran pun dilakukan di sepanjang pesisir pantai dekat lokasi kejadian.
Namun, pencarian pun masih nihil, sehingga akan dilanjutkan pada Rabu (2/11/2022).
"Besok itu pencarian terakhir. Nanti setelah itu akan kita evaluasi lagi," ujar dia.
Sebelumnya, Kapal Express Cantika rute Kupang-Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT), terbakar di Perairan Pulau Timor, Senin (24/10/2022) siang.
Baca juga: Selidiki Kasus Kebakaran Kapal Cantika 77, Polda NTT Periksa 20 Saksi
Kapal yang memuat ratusan penumpang, 10 anak buah kapal (ABK) dengan muatan 1 ton, terbakar pada posisi 9•27’43.5”S 123•46’20.90E, atau di dekat Perairan Amfoang, Kabupaten Kupang.
Akibat kejadian itu, 322 orang selamat, 20 meninggal dan 17 lainnya masih hilang di Perairan Kupang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.