Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kejari Sumbawa Barat Usut Dugaan Penyimpangan Anggaran di KONI

Kompas.com - 02/11/2022, 07:46 WIB
Susi Gustiana,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SUMBAWA, KOMPAS.com - Kejaksaan Negeri (Kejari) Sumbawa Barat sedang mengusut dugaan penyimpangan anggaran untuk 11 cabang olahraga (cabor) di Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).

Hal ini disampaikan Kepala Seksi (Kasi) Kejaksaan Negeri Sumbawa Barat, Herris Priyadi, saat dikonfirmasi, Selasa (1/11/2022).

Ia membenarkan pihaknya sedang memantau kasus tersebut. Hal itu merupakan tindak lanjut dari penyegelan Kantor KONI Sumbawa Barat oleh pengurus cabor.

"Dalam persoalan ini kami masih pemantauan dan pengumpulan data serta keterangan di lapangan sesuai fungsi intelijen," kata Herris.

Baca juga: Pelajar di Sumbawa Dicabuli Ayah Tiri Berulang Kali

Lebih jauh, pihaknya akan menelusuri data terkait aliran dana untuk 11 cabor tersebut.

Ia akan meminta klarifikasi dari pengurus KONI maupun cabor yang merasa dirugikan.

Menurutnya, dasar penyegelan kantor KONI tersebut berkaitan dengan tuntutan pembayaran pembelian barang kebutuhan Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) jelang perhelatan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) tahun 2022 yang tak kunjung mendapat tanggapan dari KONI.

Baca juga: Mengenal Tradisi Bakao hingga Mudzakarah Rea di Sumbawa NTB

Para pengurus melakukan hal demikian karena sebelumnya mendapatkan janji dari KONI terkait penyaluran anggaran melalui pemenuhan kebutuhan Pelatda menjelang Porprov.

Meski Porprov 2022 ditunda. Namun, pengurus cabor menduga pengurus KONI telah mencairkan anggaran senilai Rp 310 juta untuk kebutuhan Pelatda.

Tetapi, pencairan tersebut tak sampai ke pengurus cabor yang sudah berutang dalam pembelian barang kebutuhan Pelatda sehingga mereka menyegel kantor KONI Sumbawa Barat.

"Nanti kami akan klarifikasi semua pihak, kami pantau dulu. Belum bisa disimpulkan dugaan korupsinya di mana," ujarnya.

Herris meyakinkan bahwa Kejari Sumbawa Barat membuka ruang pelaporan bagi para pihak yang merasa dirugikan tentang adanya persoalan ini. Dia berharap pelapor turut mencantumkan bukti dalam laporan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com