Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Misteri Mayat Wanita Dalam Tas Laundry di Jepara, Korban Dibunuh Teman Facebook gara-gara Utang

Kompas.com - 01/11/2022, 13:04 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Warga menemukan mayat perempuan dalam tas besar laundry di area perkebunan di Desa Kepuk, Kecamatan Bangsri, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, pada Jumat (28/10/2022) siang.

Saat ditemukan, mayat dalam kondisi utuh meski kondisinya sudah membusuk. Korban mengenakan jam tangan pink, baju lengan panjang kuning, dan celana hitam.

Selain itu, korban memiliki gigi palsu di bagian atas dan tanda lahir di kepala bagian kiri. Diduga korban meninggal empat hari sebelum ditemukan.

Dari hasil visum luar, ada sejumlah bekas penganiayaan di tubuh mayat, antara lain di kepala bagian kanan dan memar di bagian leher.

Selain itu, petugas menyebutkan, sebelum dibunuh korban dalam kondisi menstruasi.

Baca juga: Polisi Ringkus Pelaku Pembunuh Wanita yang Jasadnya Dimasukkan Tas Laundry di Jepara

Identitas korban terungkap dari gigi palsu

Usai penemuan mayat tersebut, Abdul Muiz yang tercatat sebagai warga Desa Ngabul, Kecamatan Tahunan, Jepara, mendatangi rumah sakit.

Ia datang untuk melihat jenazah setelah sang istri, KR (38) menghilang setelah pamit keluar rumah pada Minggu (23/10/2022).

KR diketahui sebagai tenaga kerja wanita (TKW) yang baru pulang dari Singapura pada Senin (17/10/2922).

Saat keluar rumah, KR mengendarai motor Vario putih. Pihak keluarga berusaha menghubungi ponsel KR, tetapi tak aktif.

Baca juga: Menguak Mayat Perempuan Dalam Tas Laundry di Jepara, Kondisi Korban Memprihatinkan, Gigi Palsu Jadi Petunjuk

Bahkan, pihak keluarga pun mengumumkan hilangnya KR melalui media sosial.

Saat datang ke rumah sakit bersama adik dan kakak KR, Muiz pun menerima kenyataan jika mayat dalam tas laundry adalah istrinya.

Menurut Muiz, ada kesamaan ciri-ciri fisik yakni memiliki tiga gigi palsu, beberapa bagian rambut rontok dan bagian sobekan pakaian korban.

Ia juga menjelaskan, saat meninggalkan rumah, istrinya mengenakan sweater kuning, celana jeans hitam ketat serta jam tangan warna pink.

Namun, untuk memastikankan indentitas korban, petugas masih harus melakukan otopsi dan tes DNA.

"Sudah ada beberapa orang yang mengakui korban sebagai anggota keluarganya. Ciri-ciri sama. Kami masih menunggu hasil tes DNA dan masih melakukan penyelidikan," ujar Kasat Reskrim Polres Jepara AKP M Fachrur Rozi, Sabtu (29/10/2022).

Baca juga: Geger, Mayat Perempuan Dalam Tas Laundry di Jepara, Sudah 4 Hari Meninggal hingga Ada Memar di Kepala dan Leher

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com