Salin Artikel

Misteri Mayat Wanita Dalam Tas Laundry di Jepara, Korban Dibunuh Teman Facebook gara-gara Utang

Saat ditemukan, mayat dalam kondisi utuh meski kondisinya sudah membusuk. Korban mengenakan jam tangan pink, baju lengan panjang kuning, dan celana hitam.

Selain itu, korban memiliki gigi palsu di bagian atas dan tanda lahir di kepala bagian kiri. Diduga korban meninggal empat hari sebelum ditemukan.

Dari hasil visum luar, ada sejumlah bekas penganiayaan di tubuh mayat, antara lain di kepala bagian kanan dan memar di bagian leher.

Selain itu, petugas menyebutkan, sebelum dibunuh korban dalam kondisi menstruasi.

Identitas korban terungkap dari gigi palsu

Usai penemuan mayat tersebut, Abdul Muiz yang tercatat sebagai warga Desa Ngabul, Kecamatan Tahunan, Jepara, mendatangi rumah sakit.

Ia datang untuk melihat jenazah setelah sang istri, KR (38) menghilang setelah pamit keluar rumah pada Minggu (23/10/2022).

KR diketahui sebagai tenaga kerja wanita (TKW) yang baru pulang dari Singapura pada Senin (17/10/2922).

Saat keluar rumah, KR mengendarai motor Vario putih. Pihak keluarga berusaha menghubungi ponsel KR, tetapi tak aktif.

Bahkan, pihak keluarga pun mengumumkan hilangnya KR melalui media sosial.

Saat datang ke rumah sakit bersama adik dan kakak KR, Muiz pun menerima kenyataan jika mayat dalam tas laundry adalah istrinya.

Menurut Muiz, ada kesamaan ciri-ciri fisik yakni memiliki tiga gigi palsu, beberapa bagian rambut rontok dan bagian sobekan pakaian korban.

Ia juga menjelaskan, saat meninggalkan rumah, istrinya mengenakan sweater kuning, celana jeans hitam ketat serta jam tangan warna pink.

Namun, untuk memastikankan indentitas korban, petugas masih harus melakukan otopsi dan tes DNA.

"Sudah ada beberapa orang yang mengakui korban sebagai anggota keluarganya. Ciri-ciri sama. Kami masih menunggu hasil tes DNA dan masih melakukan penyelidikan," ujar Kasat Reskrim Polres Jepara AKP M Fachrur Rozi, Sabtu (29/10/2022).

NA mengenal KR melalui media sosial Facebook sejak Mei 2022. Saat itu, korban masih bekerja sebagai TKW di Singapura.

Hubungan NA dan KR pun mulai dekat. Hingga akhirnya N memberanikan diri untuk meminjam uang kepada KR.

Korban lantas percaya dan mengirim uang sebanyak Rp 3 juta ke pelaku.

"Berawal dari kenalan di Facebook dan pinjam uang Rp 3 juta. Masalah piutang inilah yang kemudian berbuah petaka," beber Rozi.

Pembunuhan berawal saat korban pulang ke Indonesia. Selain bertemu dengan keluarga, KR berniat untuk menagih utang kepada NA.

Singkat cerita, pada Minggu (23/10/2022), KR meninggalkan rumah tanpa diketahui pihak keluarga.

Belakangan diketahui bahwa KR mendatangi rumah NA. Saat menagih utang, KR terlibat percekcokan dengan NA gara-gara pelaku tak punya uang untuk membayar utang.

Pada saat KR di Singapura, NA berjanji akan membayarnya saat KR kembali ke Tanah Air. Emosi NA memuncak saat KR mengancam akan mengadukan perihal utang ke istri NA.

"Korban lalu dicekik dibungkam hingga kejang-kejang dan meninggal dunia," urai Rozi.

Saat korban tewas, NA sempat panik dan berusaha menyembunyikan mayat KR di gudang rumahnya.

Ia kemudian membungkus mayat korban dengan karung dan memasukkannya ke dalam tas laundry berukuran besar.

Hal itu ia lakukan pada Senin (24/10/2022) pukul 09.00 WIB.

"Setelah mutar-mutar (mengendarai sepeda motor), korban lantas dibuang di area perkebunan yang sepi di Desa Kepuk," jelas Rozi.

Pelaku juga sempat menjual motor dan HP milik korban. Rozi menjelaskan, Na sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini.

Ia dijerat Pasal 338 KUHPidana dengan ancaman hukuman penjara paling lama 15 tahun, dan atau Pasal 365 ayat (3) KUHPidana dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.

Selain NA, ada dua tersangka lain yang berperan sebagai penadah barang curian yang dijual NA.

"Motor dan handphone korban dijual pelaku kepada LS (22) dan SG (35) sekitar 4 juta untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. BB sudah kami amankan," imbuh Rozi.

Dalam kasus ini LS dan SG, dijerat Pasal 480 KUH Pidana dengan ancaman hukuman 4 tahun penjara.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Puthut Dwi Putranto Nugroho | Editor : Khairina), Tribunnews.com

https://regional.kompas.com/read/2022/11/01/130400178/misteri-mayat-wanita-dalam-tas-laundry-di-jepara-korban-dibunuh-teman

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke