Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BNN Tangkap Pelajar SMA di Sumsel, Simpan 7 Kg Ganja di Kos, Didapat dari Bukittinggi

Kompas.com - 28/10/2022, 17:30 WIB
Aji YK Putra,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

OKU, KOMPAS.com - Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) OKU Timur menangkap seorang pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, berinisial AD (17).

Petugas BNN menemukan 7 kilogram ganja yang disimpan di tempat kosnya yang berada di Jalan Garuda Mas, Desa Tanjung Baru, Kecamatan Baturaja Timur, Kabupaten OKU.

Baca juga: Nikita Mirzani Traktir Piza Seluruh Tahanan Rutan Serang, Habiskan Rp 10 Juta

Kepala BNNK OKU Timur AKBP Efri Tambunan mengatakan, penangkapan bermula ketika petugas mendapatkan informasi adanya aktivitas jual beli ganja di Jalan Ratu Penghulu, Karang Sari Baturaja, di depan Universitas Baturaja (Unbara), OKU pada Selasa (25/10/2022).

Baca juga: Kronologi Bus ALS Pengangkut Santri Masuk Jurang di Tapsel hingga Tewaskan 1 Orang

Dari informasi tersebut, petugas melakukan penyelidikan dan menangkap AD yang saat itu hendak melakukan transaksi.

Setelah dilakukan pengembangan, petugas BNN menggeledah rumah kos AD dan ditemukan delapan bungkusan ganja siap edar.

“Totalnya ada 7 kilogram ganja yang disimpan oleh tersangka. Kemudian didapati lagi setengah kilogram batang ganja yang juga milik tersangka,” kata Efri, Jumat (28/10/2022).

Efri mengungkapkan, AD diduga menjadi bandar ganja dan terlibat dalam jaringan lintas Provinsi.

Ganja dari Bukittinggi

Dari hasil pemeriksaan, AD mengaku 7 kilogram ganja itu didapatkan dari seorang bandar di Bukittinggi, Sumatera Barat.

“Statusnya sudah ditetapkan sebagai tersangka karena kita duga sebagai bandar,” ujarnya.

Saat ini, AD sudah diserahkan kepada BNN Provinsi Sumatera Selatan untuk pengembangan.

Atas perbuatannya, AD dikenakan Pasal 114 ayat 2 dan Pasal 111 ayat 2 Undang-undang narkotika nomor 35 tahun 2009 dengan ancaman hukuman penjara di atas lima tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com