Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak Iwan Boedi Berharap Kasus Pembunuhan Ayahnya Mendapat Perhatian Jokowi

Kompas.com - 26/10/2022, 18:48 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Keluarga Iwan Boedi saksi kasus korupsi yang dibunuh di Kota Semarang berharap Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberi perhatian soal kasus pembunuhan tersebut.

Seperti diketahui, Iwan Boedi ditemukan tewas sebelum menghadiri undangan Polda Jawa Tengah (Jateng) sebagai saksi kasus korupsi.

Anak pertama korban, Theresia Alfita Saraswati mengatakan, pihak keluarga berharap agar kasus pembunuhan tersebut mendapatkan perhatian dari Presiden Jokowi.

"Selain presiden, keluarga juga berharap ada atensi dari Kapolri dan Panglima TNI soal kasus pembunuhan tersebut," kata Saras, saat dikonfirmasi, pada Rabu (26/10/2022).

Baca juga: 6 Warga Meninggal karena Penyakit Leptospirosis, Pemkot Semarang Klaim Semua Rumah Sakit Sudah Bisa Menangani

Pihak keluarga juga berharap agar siapapun pelakunya yang telah terbukti melakukan pembunuhan diproses hukum.

"Nanti jika pelaku terbukti melakukan pembunuhan keji ini tidak mendapat perlindungan dari instansi yang mungkin berkepentingan," ujar dia.

Selain menunggu proses penyelidikan dari polisi, pihak keluarga Iwan Boedi juga sudah menunjuk pengacara yang akan membantu keluarga Iwan Boedi menangani kasus tersebut.

"Keluarga sudah ada pengacara sekitar minggu kemarin penunjukan kuasanya," ujar dia.

Penunjukan pengacara dilakukan sebagai langkah untuk mengawal kasus pembunuhan dengan korban Iwan Boedi yang merupakan orangtuanya agar kasus tersebut lebih transparan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com