Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Video Guru di Poso Aniaya 2 Muridnya di Kelas, Korban Ditendang dan Dipukul

Kompas.com - 15/10/2022, 17:08 WIB
Mansur,
Khairina

Tim Redaksi

POSO, KOMPAS.com-Seorang guru pria di Poso, Provinsi Sulawesi Tengah tega menganiaya dua orang siswanya dengan cara ditampar, dijotos dan ditendang.

Tindakan penganiayaan guru tersebut terekam dalam video berdurasi 1 menit 10 detik yang direkam dan diunggah oleh teman sekelas kedua siswa yang dianiaya.

Dalam video tersebut jelas terlihat tindakan guru laki-laki tinggi besar berkaca mata menganiaya dua orang siswa yang hendak masuk ke dalam ruang kelasnya.

Dalam video tergambarkan, awalnya terdapat satu siswa menenteng tas punggung yang kemudian diadang oleh guru itu. Sang guru kemudian dengan emosi memukul punggung siswanya.

Baca juga: Korban Penganiayaan Polwan di Pekanbaru Cabut Laporan, Pengacaranya Tak Tahu

Tak sampai di situ saja, meskipun muridnya sudah berada di dalam kelas, guru tersebut masih mengikuti dan terus menyerang muridnya dengan cara menampar wajah dan menendang ke bagian perutnya.

Kemudian, kepada salah satu siswa yang lain, guru tersebut juga melakukan hal yang sama. Bahkan ponsel korban ikut dirampas dan dibuang seraya mengeluarkan kata-kata tak senonoh yang tidak seharusnya dikeluarkan seorang guru kepada muridnya.

Ironisnya, perlakuan kasar tersebut terjadi di depan siswa lainnya.

Kepala SMAN 2 Poso,Sujito yang dikonfirmasi via telepon dan WhatsApp tidak memberikan keterangan.

Kepala Cabang Dinas Pendidikan Menengah Provinsi Sulteng SMA SMK SLB wilayah III Kabupaten Poso dan Touna Alwi Achmad Musa yang dikonfirmasi terkait dugaan penganiayaan oleh guru SMAN 2 Poso tersebut membenarkan adanya kejadian itu.

Baca juga: Tambah 3, Tersangka Penganiayaan Pedagang hingga Tewas di Labuan Bajo Jadi 5

 

Menurutnya, setelah video penganiayaan itu viral di media sosial, pihak cabang dinas telah memerintahkan pengawas pembina SMA di Poso untuk melakukan pemanggilan dan sekaligus meminta keterangan terkait kejadian tersebut.

"Iya Pak, kami dari cabang dinas sudah memerintahkan Pengawas Pembina SMA Kabupaten Poso untuk memanggil guru dan kepseknya untuk dimintai keterangannya atas peristiwa tersebut. Selanjutnya hari Senin saya akan memeriksa yang bersangkutan di kantor Cabang Dinas Wilayah III Poso,"ungkap Alwi yang dihubungi melalui chat WhatsApp,Sabtu (15/10/2022).

Alwi menambahkan, pihaknya  masih terus melakukan penyelidikan dengan meminta keterangan pihak sekolah untuk mengetahui kapan kejadian tersebut dan bagaimana kronologisnya.

Diakuinya, pihaknya sedang melakukan tindak lanjut dengan mengundang guru dan orangtua siswa untuk dipertemukan dengan kepala sekolah.

"Kalau sudah ada perkembangan,nanti saya akan sampaikan kepada teman-teman pers. Sekarang ini kita masih melakukan upaya pertemuan dengan pihak orangtua,oknum guru dan Kepseknya,"tambah Alwi.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com