"Waktu menurunkan korban dari sepeda motor, pelaku berpesan agar korban tidak menceritakan peristiwa di rumah sawah. Pelaku juga minta korban tidak menceritakan kalau sudah memberinya uang Rp 20.000," kata dia.
Korban lalu bermain dengan teman-temannya. Ketika melihat ibunya, korban lalu memberikan uang Rp 20.000.
"Ibu korban pun bertanya korban mendapatkan uang dari mana. Korban menjawab kalau ia diberikan oleh seorang kakek yang tidak dikenal. Ibu korban curiga dengan pemberian uang tersebut," kata Ariasandy.
Korban akhirnya mengaku telah dicabuli pelaku setelah sang ibu mendesaknya.
Baca juga: Terombang-ambing 10 Jam di Laut karena Kapal Rusak, 5 Nelayan di Kupang Diselamatkan Petugas SAR
Tak terima, ibu korban, SB (46) langsung mendatangi Polsek Sabu Timur untuk membuat laporan polisi. Setelah menerima laporan, polisi pun memeriksa sejumlah saksi dan korban.
Korban sudah divisum dan diperiksa penyidik unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satuan Reserse dan Kriminal Polres Sabu Raijua. Hingga kini kata Ariasandy, polisi masih mencari pelaku yang kabur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.