Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terombang-ambing 10 Jam di Laut karena Kapal Rusak, 5 Nelayan di Kupang Diselamatkan Petugas SAR

Kompas.com - 10/10/2022, 09:53 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Krisiandi

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Petugas Pencarian dan Pertolongan (SAR) Kelas A Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), menyelamatkan lima nelayan setempat yang terombang-ambing di laut.

Lima nelayan asal Kota Kupang itu, diselamatkan setelah kapal yang mereka tumpangi mengalami kerusakan mesin.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kupang I Putu Sudayana, mengatakan, lima nelayan itu yakni Ruben Kadja (54), Deni Sodakh (57), Dominggus Djara (57), Yusri Tule (29) dan Eben Mahore (45).

Baca juga: Detik-detik Kecelakaan Mobil Rombongan Tamu Pernikahan Tabrak Pagar di Kupang, 4 Tewas, 2 Kritis

Putu menjelaskan, pada Sabtu (8/10/2022) sekitar pukul 13.00 Wita, lima nelayan ini berangkat dan rumah mereka menuju Perairan Otan, Kecamatan Semau, Kabupaten Kupang, untuk memancing ikan.

Awalnya semua berjalan dengan lancar dan mereka beraktivitas memancing ikan. Namun, pada Minggu (9/10/2022) sekitar pukul 14.00 Wita, kapal yang mereka tumpangi mengalami kerusakan pada bagian mesin.

Kapal pun terombang ambing di perairan setempat.

"Upaya perbaikan telah dilakukan, namun tidak berhasil," kata Putu, kepada sejumlah wartawan di Kupang, Senin (10/10/2022).

Karena khawatir, para nelayan itu lalu menghubungi keluarga di Kota Kupang. Informasi itu, kemudian diteruskan ke petugas SAR Kupang.

"Kita lalu kirim delapan orang personel rescuer menggunakan satu buah RIB milik Basarnas Kupang, bergerak ke lokasi kejadian guna memberikan pertolongan," kata dia.

Baca juga: Operasi Zebra di Kupang, Pengendara yang Patuh Dapat Hadiah Voucer BBM dari Polisi

Pada Minggu tengah malam sekitar pukul 23.40 Wita, petugas SAR berhasil menemukan lima nelayan ini, pada koordinat 10⁰08'42,911''S - 123⁰17'24,270"E dalam keadaan selamat.

Lima orang ini lantas dievakuasi menuju Pantai Nunbaun Dhela, Kota Kupang.

"Tiba di lokasi, para nelayan ini langsung diserahkan kepada pihak keluarga," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua DPRD Kota Magelang Jawab Rumor soal Maju Pilkada 2024

Ketua DPRD Kota Magelang Jawab Rumor soal Maju Pilkada 2024

Regional
Order Fiktif Takjil Catut Nama Masjid Sheikh Zayed, Pengurus: Terduga Pelaku Ngakunya Sedekah

Order Fiktif Takjil Catut Nama Masjid Sheikh Zayed, Pengurus: Terduga Pelaku Ngakunya Sedekah

Regional
Gerombolan Bersenjata Tajam Kembali Berulah di Jalan Lingkar Salatiga

Gerombolan Bersenjata Tajam Kembali Berulah di Jalan Lingkar Salatiga

Regional
Elpiji 3 Kg di Semarang Mahal dan Langka, Pertamina Beri Penjelasan

Elpiji 3 Kg di Semarang Mahal dan Langka, Pertamina Beri Penjelasan

Regional
Suami Istri Jual Sabu-sabu di Riau

Suami Istri Jual Sabu-sabu di Riau

Regional
Katering Kirimkan 800 Porsi Buka Puasa Setiap Hari ke Masjid Sheikh Zayed Solo, Ternyata Diduga Korban Penipuan

Katering Kirimkan 800 Porsi Buka Puasa Setiap Hari ke Masjid Sheikh Zayed Solo, Ternyata Diduga Korban Penipuan

Regional
Hadiri Halalbihalal Pemprov Sumsel, Agus Fatoni: Silaturahmi Pererat Kesatuan dan Persatuan

Hadiri Halalbihalal Pemprov Sumsel, Agus Fatoni: Silaturahmi Pererat Kesatuan dan Persatuan

Regional
Ribuan Sampah Peraga Kampanye Menumpuk di Kantor Bawaslu Pangkalpinang

Ribuan Sampah Peraga Kampanye Menumpuk di Kantor Bawaslu Pangkalpinang

Regional
Polisi Tangkap Pria di Alor yang Bacok Temannya Usai Kabur 3 Hari

Polisi Tangkap Pria di Alor yang Bacok Temannya Usai Kabur 3 Hari

Regional
Seorang Pemuda di Rokan Hulu Bunuh Temannya gara-gara Buah Sawit

Seorang Pemuda di Rokan Hulu Bunuh Temannya gara-gara Buah Sawit

Regional
Dialog RI-China di Labuan Bajo NTT, Indonesia Usulkan Program Pelabuhan Karantina Kembar

Dialog RI-China di Labuan Bajo NTT, Indonesia Usulkan Program Pelabuhan Karantina Kembar

Regional
Kronologi Mobil Terbakar di Jalan Sumbawa dan Terjun ke Jurang

Kronologi Mobil Terbakar di Jalan Sumbawa dan Terjun ke Jurang

Regional
Di Acara Halalbihalal, Kadis Kominfo Sumut Ajak Jajarannya Langsung Fokus Bekerja

Di Acara Halalbihalal, Kadis Kominfo Sumut Ajak Jajarannya Langsung Fokus Bekerja

Regional
Pemkot Tangerang Ingin Bangun Lebih Banyak Community Center yang Multifungsi

Pemkot Tangerang Ingin Bangun Lebih Banyak Community Center yang Multifungsi

Kilas Daerah
BMKG Prediksi Gelombang Tinggi dan Hujan Lebat di Wilayah Papua dan Maluku

BMKG Prediksi Gelombang Tinggi dan Hujan Lebat di Wilayah Papua dan Maluku

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com