Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Satu Keluarga Rampok dan Bunuh Ibu Anak di Riau, Niat Pinjam Uang hingga Panik Saat Dipergoki Korban

Kompas.com - 09/10/2022, 11:31 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Asna (60) dan anaknya Suryani (25) ditemukan tewas berpelukan di rumah mereka di Desa Pasarbaru, Kecamatan Pangean, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau pada Selasa (27/9/2022) malam.

Ibu dan anak tersebut diduga korban pembunuhan karena ditemukan dalam kondisi bersimbah darah di atas kasur di dalam rumah mereka.

Posisinya adalah sang anak, Suryani memeluk sang ibu. Sehari-hari Asnah adalah ibu rumah tangga pembuat dan penjual kerupuk.

Sementara anaknya, Suryani bekerja sebagai honorer di Kantor Camat Pangean.

Asnah baru seminggu di rumah setelah pulang dari umrah. Ia pulang seorang diri karena suaminya jatuh sakit dan tertahan di Jeddah, Arab Saudi.

Baca juga: Alasan Pelaku Membunuh Ibu dan Anak di Riau, Panik Tepergok Merampok

Polisi yang turun tangan menangkap satu keluarga yang merampok serta membunuh Asnah dan Suryani. Pelaku adalah RS alias Rianto (29) dan pasangan suami istri, NS (43) dan AL (64) yang tak lain tante dan paman RS.

AL dan istrinya ditangkap di Desa Sako, Kecamatan Pangean, Kabupaten Kuansing pada Kamis (6/10/2022). Sementara RS ditangkap di Desa Kasang, Kecamatan Kuantan Mudik.

Panik saat dipergoki merampok

Kapolres Kuansing, AKBP Rendra Oktha Dinata menjelaskan kasus ini berawal saat pelaku RS terlilit utang.

Pria yang bekerja serabutan ini juga telah menggadaikan motor miliknya.

Hal tersebut membuat RS dimarahi orangtuanya. Ia kemudian mendatangi rumah korban Asnawati untuk meminjam uang.

Namun niat tersebut berubah, RS ingin mencuri di rumah korban pada Senin (26/10/2022) malam.

"RS dibantu dan diantar tantenya NS. NS ini sempat bolak-balik memantau situasi di rumah korban yang menjadi target," terang Rendra.

Baca juga: 3 Pelaku dalam Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Riau Ditangkap, Ketiganya Masih Satu Keluarga

Ia mengatakan RS lalu masuk ke dalam rumah korban lewat jendela saat para korban sudah tertidur.

RS kemudian mencoba mengambil barang berharga milik korban. Tiba-tiba Suryani terbangun dan berteriak saat melihat ada RS di rumahnya.

Keributan kemudian juga membangunkan korban Asnawati. RS yang panik lalu berlari ke arah dapur dan menemukan sebuah kampak.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bersama Mendagri dan Menteri ATR/BPN, Walkot Makassar Diskusikan Kebijakan Pemda soal Isu Air di WWF 2024

Bersama Mendagri dan Menteri ATR/BPN, Walkot Makassar Diskusikan Kebijakan Pemda soal Isu Air di WWF 2024

Regional
Ditahan 3 Hari, Dokter yang Cabuli Istri Pasien di Palembang Kena DBD

Ditahan 3 Hari, Dokter yang Cabuli Istri Pasien di Palembang Kena DBD

Regional
Pegi Disebut Otak Pembunuhan Vina Cirebon, Polisi: Ini Masih Pendalaman

Pegi Disebut Otak Pembunuhan Vina Cirebon, Polisi: Ini Masih Pendalaman

Regional
Tabrak Tiang Lampu, Pembonceng Sepeda Motor Asal Semarang Tewas di TKP

Tabrak Tiang Lampu, Pembonceng Sepeda Motor Asal Semarang Tewas di TKP

Regional
Tembok Penahan Kapela di Ende Ambruk, 2 Pekerja Tewas

Tembok Penahan Kapela di Ende Ambruk, 2 Pekerja Tewas

Regional
Kekecewaan Pedagang di Pasar Apung 3 Mardika, Sudah Bayar Rp 30 Juta tapi Dibongkar

Kekecewaan Pedagang di Pasar Apung 3 Mardika, Sudah Bayar Rp 30 Juta tapi Dibongkar

Regional
El Nino Geser Pola Tanam, Bupati Blora Apresiasi Bantuan 164 Pompa Air dari Kementan

El Nino Geser Pola Tanam, Bupati Blora Apresiasi Bantuan 164 Pompa Air dari Kementan

Regional
Pabrik Narkoba di Rumah Elit Surabaya Ternyata Jaringan Malaysia, Produksi 6,87 Juta Butir Obat Terlarang

Pabrik Narkoba di Rumah Elit Surabaya Ternyata Jaringan Malaysia, Produksi 6,87 Juta Butir Obat Terlarang

Regional
Tiga Kader dan Seorang Kades Berebut Rekomendasi PDI-P Maju Pilkada Serentak 2024 di Sukoharjo, Siapa Saja Mereka?

Tiga Kader dan Seorang Kades Berebut Rekomendasi PDI-P Maju Pilkada Serentak 2024 di Sukoharjo, Siapa Saja Mereka?

Regional
Nabung Bertahun-tahun, Penjual Air Galon Isi Ulang Ini Akhirnya Bisa Naik Haji

Nabung Bertahun-tahun, Penjual Air Galon Isi Ulang Ini Akhirnya Bisa Naik Haji

Regional
Di Workshop International WWF 2024, Danny Pomanto Bahas Sombere' dan Smart City

Di Workshop International WWF 2024, Danny Pomanto Bahas Sombere' dan Smart City

Regional
Eks Pimpinan Bank Pelat Merah di Riau Ditangkap, Diduga Korupsi Dana KUR Rp 46,6 M

Eks Pimpinan Bank Pelat Merah di Riau Ditangkap, Diduga Korupsi Dana KUR Rp 46,6 M

Regional
Eks Dirut BUMD Sumsel Dituntut 4,5 Tahun Penjara Terkait Dugaan Korupsi 18 M

Eks Dirut BUMD Sumsel Dituntut 4,5 Tahun Penjara Terkait Dugaan Korupsi 18 M

Regional
Eks Wakil Ganjar Pranowo Jadi Orang Pertama yang Daftar Penjaringan Pilkada Jateng di PDI-P

Eks Wakil Ganjar Pranowo Jadi Orang Pertama yang Daftar Penjaringan Pilkada Jateng di PDI-P

Regional
Pantura Sayung Demak Terancam Tenggelam jika Banjir Rob Tidak Segera Tertangani

Pantura Sayung Demak Terancam Tenggelam jika Banjir Rob Tidak Segera Tertangani

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com