Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Pelaku dalam Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Riau Ditangkap, Ketiganya Masih Satu Keluarga

Kompas.com - 08/10/2022, 06:42 WIB
Idon Tanjung,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Polres Kuantan Singingi (Kuansing) di Riau menangkap tiga orang pelaku dalam kasus pembunuhan Asna (60) dan anaknya Suryani (26).

Kapolres Kuansing AKBP Rendra Oktha Dinata mengatakan, ketiga pelaku berinisial RS alias Rinto (29), AL (64), dan satu orang wanita NS (43).

Baca juga: Pembunuhan Ibu dan Anak di Riau Belum Terungkap, 22 Orang Sudah Diperiksa

Mereka ditangkap petugas kepolisian saat masih berada di wilayah Kabupaten Kuansing, Kamis (6/10/2022).

RS ditangkap saat berada di Desa Kasang, Kecamatan Kuantan Mudik. Sedangkan AL dan NS ditangkap di Desa Sako, Kecamatan Pangean.

Pelaku masih satu keluarga

Mereka bertiga ternyata masih memiliki hubungan keluarga.

"Pelaku RS merupakan keponakan NS dan AL. AL dan NS ini pasangan suami istri," ungkap Rendra kepada Kompas.com melalui pesan WhatsApp, Jumat (7/10/2022) malam.

Rendra mengatakan, pelaku yang menghabisi nyawa ibu dan anak itu adalah RS.

Pembunuhan dilakukan pelaku saat merampok di rumah korban.

Baca juga: Demo Minta Sekda Riau Diperiksa Terkait Dugaan Suap, 3 Mahasiswa Ditangkap Polisi

Kemudian, pelaku NS ikut membantu RS melakukan pencurian.

Sedangkan AL menerima hasil kejahatan berupa handphone, dan berjanji akan membantu menyembunyikan RS dari pencarian polisi.

"Pelaku AL membakar dan membuang tiga unit handphone hasil curian yang diberikan RS ke dalam sungai," sebut Rendra.

Baca juga: Fakta Kasus Ledakan Bom Pipa Dekat Rumah Warga di Riau


Halaman:


Terkini Lainnya

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Pengantin Wanita Tak Datang di Pernikahan, Pria di Lamongan Rugi Rp 24 Juta, Kenal di Medsos

Pengantin Wanita Tak Datang di Pernikahan, Pria di Lamongan Rugi Rp 24 Juta, Kenal di Medsos

Regional
Sempat Tertutup Longsor, Jalur Ende-Wolotopo NTT Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

Sempat Tertutup Longsor, Jalur Ende-Wolotopo NTT Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

Regional
Kronologi Pembunuhan Wanita PSK di Kuta Bali, Korban Ditikam dan Dimasukkan dalam Koper

Kronologi Pembunuhan Wanita PSK di Kuta Bali, Korban Ditikam dan Dimasukkan dalam Koper

Regional
7 Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Daftar di PDI-P untuk Pilkada Pemalang

7 Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Daftar di PDI-P untuk Pilkada Pemalang

Regional
Kades Terdakwa Kasus Pemerkosaan di Mamuju Divonis Bebas, Kejari Ajukan Kasasi

Kades Terdakwa Kasus Pemerkosaan di Mamuju Divonis Bebas, Kejari Ajukan Kasasi

Regional
Kakak Angkat di Ambon Bantah Telantarkan Adik di Indekos

Kakak Angkat di Ambon Bantah Telantarkan Adik di Indekos

Regional
7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

Regional
Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Regional
Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com