BANDUNG, KOMPAS.com - Hujan dengan intensitas tinggi mengguyur Kabupaten Bandung, Jawa Barat, dan sekitarnya sejak Sabtu (8/9/2022) pukul 16.00 WIB hingga pukul 23.00 WIB.
Akibatnya, luapan Sungai Citarum kembali merendam pemukiman warga di Desa Dayeuhkolot, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Kapolsek Dayeuhkolot Kompol Tedi Rusman mengatakan, sejak Sabtu malam, luapan sungai citarum sudah masuk ke pemukiman warga.
"Sejak kemarin hujan cukup tinggi, jadi masyarakat kembali terdampak banjir," katanya dihubungi, Minggu (9/10/2022).
Baca juga: Cilacap Terendam Banjir Setelah Diguyur Hujan Deras, Ratusan KK Mengungsi
Tedi menjelaskan di Desa Dayeuhkolot, terdapat beberapa Kampung yang sudah tergenangi luapan Sungai Citarum dengan ketinggian yang berbeda-beda.
Berdasarkan laporan pada Minggu 06.00 WIB, ketinggian air di Kampung Babakan Sangkuriang RW 01 ketinggian air mencapai 10-50 sentimeter, Kampung Citeureup RW 2, ketinggian air mencapai 10-40 sentimeter, Kampung Cilisung RW 03 ketinggian air mencapai 10-30 sentimeter, dan RW 13 ketinggian air mencapai 10-30 sentimeter.
Sementara Kampung Bojongasih RW 04 ketinggian air mencapai ketinggian 10-50 sentimeter, RW 05 mencapai 10-30 sentimeter, dan RW 14 ketinggian 10-30 sentimeter.
Sedangkan Kampung Bolero RW 08 ketinggian mencapai 10-40 sentimeter, Kampung Kaum RW 09 ketinggian mencapai 10-30 sentimeter.
"Ketinggian air tersebut berdasarkan laporan yang dipantau sejak kemarin malam," jelasnya.
Baca juga: 4 Hari Banjir Aceh Utara, Kerusakan Lingkungan Masif Belum Ada Solusi
Tak hanya itu, beberapa warga telah diungsikan ke Selter PMI.
"(Warga) yang diungsikan itu dari RW 04 dan RW 05, jumlah KK ada 8, dan jumlah jiwanya ada 18 orang terdiri dari 8 orang dewasa, 6 orang lansia, Ibu menyusui satu orang, balita satu orang, disabilitas satu orang," ungkapnya.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.