Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] 2 Polisi yang Jilat Kue HUT TNI Dipecat | 20 Anggota KKB Rampok, Pukuli, Telanjangi 9 Orang

Kompas.com - 09/10/2022, 07:48 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Viral video dua anggota polisi di Papua Barat menjilat kue HUT TNI. Aksi tersebut mereka rekam dan kemudian disebar di media sosial.

Buntut kasus itu, Bripda Daud M Baransano dan Bripda Yusril Fahry Pratama, anggota Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Kepolisian Daerah (Polda) Papua Barat, dijatuhi vonis Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) melalui sidang kode etik.

Terkait itu, orangtua dari dua anggota polisi meminta maaf.

Berita lainnya, kelompok kriminal bersenjata (KKB) kembali beraksi.

Kali ini, anggota KKB mengadang dan merampok penumpang truk swasta pembawa tandon air di Kampung Baguwo, Distrik Topiyai, Kabupaten Paniai, Papua, Jumat (7/10/2022).

Ada sembilan orang yang menjadi korban perampokan, salah satunya anggota TNI bernama Sertu Bayu Prasetyo.

Berikut berita-berita yang menjadi sorotan pembaca Kompas.com pada Sabtu (8/10/2022).

1. Orangtua 2 polisi yang jilat kue HUT TNI minta maaf

Dua orang polisi di Papua Barat ditahan dan dihukum setelah videonya menjilat kue TNI viral di media sosial. (Dokumentasi Humas Polda Papua Barat). Dua orang polisi di Papua Barat ditahan dan dihukum setelah videonya menjilat kue TNI viral di media sosial. (Dokumentasi Humas Polda Papua Barat).

Dua anggota polisi di Papua Barat yang menjilat kue HUT TNI akhirnya dipecat.

Buntut kejadian itu, orangtua Bripda Daud M Baransano dan Bripda Yusril Fahry Pratama meminta maaf.

Keluarga kedua polisi, melalui Rahman Mangante selaku perwakilannya, berharap agar pihak kepolisian meninjau kembali keputusan pemecatan dua anggota Ditlantas Polda Papua Barat tersebut.

Rahman mengatakan, walau sudah ada putusan melalui sidang kode etik, masih ada ruang yang diberikan kepada kedua anggota polisi itu melalui banding.

"Mereka masih anak-anak yang labil. Walaupun perbuatanya menciderai banyak orang, kami berharap apa yang diputuskan itu bisa ditinjau kembali, mereka diampuni," ujarnya, Sabtu.

Baca selengkapnya: 2 Polisi yang Jilat Kue HUT TNI Dipecat, Orangtua: Mereka Anak-anak yang Labil, Kami Minta Maaf


2. Aksi KKB di Paniai, rampok hingga telanjangi korban

Direskrimum Polda Papua Kombes Faizal RamadhaniKOMPAS.COM/DHIAS SUWANDI Direskrimum Polda Papua Kombes Faizal Ramadhani

Sekitar 20 anggota KKB berusaha merampok di Kampung Baguwo, Distrik Topiyai, Kabupaten Paniai, Papua, Jumat. Mulanya, anggota KKB yang diduga merupakan anak buah Mathius Gobay itu mengadang truk swasta pembawa tandon air.

Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Kepolisian Daerah (Polda) Papua Kombes Faizal Ramadhani menuturkan, peristiwa berawal sekitar pukul 14.40 WIT. Kala itu, empat warga beserta satu anggota TNI, Sertu Bayu, selesai mengantar tandon ke Distrik Aradide dan akan kembali ke Distrik Enarotali menggunakan dua truk.

Sewaktu perjalanan, sekitar pukul 15.20 WIT, saat melewati SMP 1 Ekadide, empat guru honorer meminta untuk ikut menumpang ke Enarotali.

"Sekitar Pukul 15.50 WIT, saat tiba di Kampung Baguwo, Distrik Topiyai, sembilan korban diadang oleh sekitar 20 orang KKB dengan menggunakan empat senjata api," ucapnya, Sabtu.

Setelah diadang, sembilan korban diperintahkan untuk keluar dari truk. Mereka dipukuli karena tidak ada yang membawa amunisi maupun senjata api. Korban lantas ditelanjangi. Selanjutnya, anggota KKB merampas barang elektronik milik korban.

Baca selengkapnya: 20 Anggota KKB Rampok, Pukuli, dan Telanjangi 9 Orang, Termasuk 2 Wanita dan 1 Prajurit TNI

Halaman:


Terkini Lainnya

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com