Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Biografi Singkat Pahlawan dari Kalimantan, Ada Pangeran Antasari

Kompas.com - 06/10/2022, 21:14 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Sejumlah pahlawan lahir di Kalimantan.

Mereka berjuang memperebutkan kemerdekaan dari tangan penjajah sesuai dengan keahlian yang dimilikinya.

Dalam perjuangannya, mereka bertaruh nyawa dan masuk ke organisasi sebagai jalan mencapai kemerdekaan. 

Berikut ini adalah biografi singkat pahlawan dari Kalimantan.

Biografi Singkat Pahlawan dari Kalimantan

1. Pangeran Antasari

Pangeran Antasari dilahirkan di Kayu Tangi, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan pada tahun 1797.

Pangeran Antasari merupakan pemimpin Perang Banjar yang mulai meletus pada tanggal 28 April 1859. 

Peristiwa yang sangat mengejutkan ini hingga tercatat di dokumen Hindia Belanda. Perang Banjar adalah perang antara rakyat Banjar melawan Belanda.

Peristiwa Perang Banjar dimulai dengan penyerangan di bawah pimpinan Pangeran Antasari terhadap perusahaan tambang batu bara Orange Nassau di Pengaron sebagai Kubu Pertahanan Belanda.

Baca juga: Pangeran Antasari, Pejuang Perang Banjar

Perang Banjar terjadi pada tahun 1859-1905.

Pangeran Antasari meninggal karena wabah penyakit cacar pada tanggal 11 Oktober 1862, yang membuat perjuangan Pangeran Antasari berhenti.

Pangeran Antasari adalah Pahlawan Nasional Pertama dari Kalimantan Selatan.

2. Tjilik Riwut

Tjilik Riwut lahir pada tanggal 2 Februari 1918 di di Kasongan, Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah.

Pahlawan yang merupakan keturunan asli Dayak Ngaju ini pernah bekerja sama dengan militer Jepang dengan tugas sebagai intelejen militer Jepang pada tahun 1942.

Jabatan tersebut digunakan untuk memasuki pedalaman Kalimantan dan mendapatkan dukungan dari suku Dayak.

Cara itu untuk berjuang dan menyatakan Kalimantan Tengah sebagai bagian dari NKRI.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Regional
Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com