PEKANBARU, KOMPAS.com - Kepolisian Daerah (Polda) Riau meggelar apel gelar pasukan pada pembukaan Operasi Zebra Lancang Kuning 2022 di markasnya di Jalan Pattimura, Kota Pekanbaru, Riau, Senin (3/10/2022) pagi.
Operasi Zebra berlangsung 3-16 Oktober 2022.
Di Provinsi Riau, Personel gabungan yang dikerahkan sebanyak 850, yang terdiri dari Polri, TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Polisi Militer, dan Jasa Raharja.
Baca juga: Operasi Zebra 2022 Utamakan Teguran, tetapi Tetap Ada Tilang
Selama operasi, Kapolda Riau Irjen Muhammad Iqbal meminta seluruh personel yang terlibat untuk mengedepankan tugas mengedukasi masyarakat.
Kemudian, petugas harus melakukan tindakan persuasif, humanis dan melakukan penegakan hukum bagi pelanggaran.
"Tujuan operasi tahun ini ingin menurunkan angka pelanggaran, kecelakaan lalulintas dan fatalitas serta meningkatnya disiplin berlalulintas," kata Iqbal kepada wartawan usai memimpin apel gelar pasukan.
Ia meminta kepada seluruh personel menindak pengendara yang tidak menggunakan helm SNI dan sabuk pengaman.
Baca juga: Belum Didukung E-TLE, Operasi Zebra di Bekasi Andalkan Tilang Manual
Selain itu, menindak pengendara yang menggunakan handphone saat berkendara, pengendara yang berboncengan lebih dari satu orang dan pengendara di bawah umur.
"Saya juga meminta petugas menindak pengendara yang melebihi batas kecepatan, berkendara di bawah pengaruh alkohol dan melawan arus. Rekan-rekan di lapangan juga saya perintahkan dapat menindak pelanggaran-pelanggaran yang kasat mata lainnya," ujar Iqbal.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.