Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Nakes Non-ASN di Bima, 12 Tahun Mengabdi di Puskesmas, Honor dari Sumbangan PNS

Kompas.com - 30/09/2022, 16:30 WIB
Syarifudin,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BIMA, KOMPAS.com - Nasib pilu dialami Wiwin Kurniawati (37), seorang tenaga kesehatan (nakes) honorer asal Kota Bima yang sudah 12 tahun mengabdi sebagai pegawai non-aparatur sipil negara (ASN), NTB.

Selama 12 tahun bertugas di Puskesmas Penanae, Kota Bima, Wiwin bekerja sukarela dengan bayaran seadanya.

Wiwin dan ratusan tenaga kesehatan yang bekerja di sejumlah puskesmas di Kota Bima tak mendapat gaji dari pemerintah. Mereka hanya mendapat honor dari tenaga kesehatan yang berstatus pegawai negeri sipil (PNS).

"Saya sudah 12 tahun bekerja, tetapi tidak mendapatkan gaji dari APBN dan APBD karena bukan pegawai kontrak atau SK honor daerah," kata Wiwin kepada Kompas.com usai mendatangi Kantor BKPSDM, Kamis (29/9/2022) siang.

Perempuan yang menjadi perawat di puskesmas sejak 2010 itu mengaku mendapat penghasilan yang kecil. Honor yang diterimanya berasal dari sumbangan tenaga kesehatan berstatus PNS.

Besaran honor dari sumbangan itu pun tak menentu, berkisar antara Rp 50.000 hingga Rp 100.000 per bulan.

Baca juga: Soal Kasus Dugaan Korupsi Proyek Rp 166 Miliar, Pemkot Bima Serahkan Dokumen ke KPK

"Jadi saya dapat per bulan hanya Rp 50.000 sampai Rp 100.000. Itu bukan gaji tapi sumbangan dari nakes PNS. Selain itu tidak ada," kata Wiwin.

Wiwin menyebut, honor itu tak cukup memenuhi kebutuhan sehari-hari. Wiwin terpaksa memutar otak mencari penghasilan sampingan untuk menyambung hidup.

Salah satu cara yang dilakukan Wiwin adalah berjualan kue. Setiap berangkat kerja, Wiwin membawa kue buatannya untuk dijual di puskesmas.

"Saya jualan kue di puskesmas untuk mendapat penghasilan. Kalau harap honor tidak cukup untuk kebutuhan. Mau tidak mau harus putar otak agar bisa mendapat penghasilan tambahaan," ujar Wiwin.


Setelah belasan tahun mengabadi, Wiwin mengaku tak lagi memiliki impian menjadi pegawai negeri sipil karena terganjal faktor umur.

Meski begitu, ia berahap pemerintah memerhatikan nasib tenaga kesehatan sepertinya agar bisa diangkat menjadi tenaga kontrak daerah. Sehingga, Wiwin dan rekan-rekan lain bisa mendapat penghasilan yang layak.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com