Menurut Setyo, jenazah NDL disemayamkan di ruang pemulasaran jenazah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Gabriel Manek, Atambua, Kabupaten Belu, untuk diotopsi oleh tim forensik Rumah Sakit Bhayangkara Titus Uly Kupang yang sudah ke Atambua.
Setyo pun berterima kasih kepada masyarakat dan keluarga yang telah ikut menjaga ketertiban dan keamanan pasca-kejadian. Sehingga, kasus itu tidak berkembang ke hal-hal yang negatif.
"Ini juga tercipta berkat partisipasi pemerintah daerah, pimpinan DPRD dan juga tokoh agama Katolik di sana,” kata dia.
Baca juga: Buronan di Belu NTT Tewas Diduga Ditembak Aparat Saat Penangkapan
Sebelumnya diberitakan, NDL, pemuda asal Kampung Lalosuk, Desa Manleten, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT), tewas diduga ditembak aparat kepolisian.
Dia ditembak di Desa Leuntolu, Kecamatan Raimanuk, Belu, Selasa (27/9/2022) pagi.
NDL meninggal dunia setelah dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Atambua. Dia tewas tertembak di punggung sebelah kanan hingga tembus ke dada.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.