Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolda NTT Perintahkan Tim Forensik Otopsi Jenazah DPO yang Tewas Ditembak Polisi

Kompas.com - 28/09/2022, 20:06 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Andi Hartik

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Kepala Kepolisian Daerah (Polda) Nusa Tenggara Timur (NTT), Irjen Pol Setyo Budiyanto meminta jenazah NDL alias Eton (18), tersangka kasus penganiayaan, diotopsi.

NDL yang berstatus sebagai DPO tewas usai ditembak anggota Buser Satuan Reserse dan Kriminal Kepolisian Resor (Polres) Belu.

Setyo telah memerintahkan Kepala Bidang Propam dan tim dokter forensik dari Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda NTT untuk turun ke Atambua, Kabupaten Belu.

Baca juga: 8 Anggota Polres Belu Diperiksa Imbas DPO Tewas Ditembak

Tim Propam ditugaskan untuk menangani dugaan pelanggaran oleh anggota. Sedangkan dokter forensik diperintahkan untuk mengotopsi jenazah korban.

Tidak hanya itu, usai menerima laporan tentang tewasnya NDL, Setyo mengaku langsung memerintahkan Kapolres Belu untuk mengamankan serta melakukan pemeriksaan terhadap oknum anggota polisi yang terlibat. Kapolres juga diperintahkan untuk menangani korban di rumah sakit.

Baca juga: Duduk Perkara Buron Kasus Pengeroyokan di Belu Tewas Ditembak Polisi, Keluarga Marah dan Mengarak Jenazah

“Ini merupakan musibah yang tidak kita inginkan, tapi sudah terjadi. Oleh karena itu, dalam proses penanganan lebih lanjut," ujar Setyo kepada sejumlah wartawan di Kupang, Rabu (28/9/2022).

Setyo menyebut, dirinya sudah perintahkan Kepala Bidang Propam untuk melakukan pengumpulan data dan pengambilan keterangan.

"Apakah ada penyimpangan atau kesalahan prosedur dalam proses penangkapan tersebut, masih didata oleh Propam Polda NTT,” imbuhnya.

Menurut Setyo, jenazah NDL disemayamkan di ruang pemulasaran jenazah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Gabriel Manek, Atambua, Kabupaten Belu, untuk diotopsi oleh tim forensik Rumah Sakit Bhayangkara Titus Uly Kupang yang sudah ke Atambua.

Setyo pun berterima kasih kepada masyarakat dan keluarga yang telah ikut menjaga ketertiban dan keamanan pasca-kejadian. Sehingga, kasus itu tidak berkembang ke hal-hal yang negatif.

"Ini juga tercipta berkat partisipasi pemerintah daerah, pimpinan DPRD dan juga tokoh agama Katolik di sana,” kata dia.

Baca juga: Buronan di Belu NTT Tewas Diduga Ditembak Aparat Saat Penangkapan

Sebelumnya diberitakan, NDL, pemuda asal Kampung Lalosuk, Desa Manleten, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT), tewas diduga ditembak aparat kepolisian.

Dia ditembak di Desa Leuntolu, Kecamatan Raimanuk, Belu, Selasa (27/9/2022) pagi.

NDL meninggal dunia setelah dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Atambua. Dia tewas tertembak di punggung sebelah kanan hingga tembus ke dada.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Regional
Kronologi Pria Bunuh Istri di Tuban, Serahkan Diri ke Polisi Usai Minum Racun Tikus

Kronologi Pria Bunuh Istri di Tuban, Serahkan Diri ke Polisi Usai Minum Racun Tikus

Regional
Nobar Indonesia Vs Korsel di Rumah Dinas Wali Kota Magelang, Ada Doorprize untuk 100 Orang Pertama

Nobar Indonesia Vs Korsel di Rumah Dinas Wali Kota Magelang, Ada Doorprize untuk 100 Orang Pertama

Regional
Umumkan Tak Mau Ikut Pileg via FB, Ketua DPC PDI-P Solok Dicopot dan Tersingkir di DPRD

Umumkan Tak Mau Ikut Pileg via FB, Ketua DPC PDI-P Solok Dicopot dan Tersingkir di DPRD

Regional
Warga di Klaten Tewas Diduga Dianiaya Adiknya, Polisi Masih Dalami Motifnya

Warga di Klaten Tewas Diduga Dianiaya Adiknya, Polisi Masih Dalami Motifnya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Dwikora Pontianak Batal Berangkat

KM Bukit Raya Terbakar, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Dwikora Pontianak Batal Berangkat

Regional
Cari Ikan di Muara Sungai, Warga Pulau Seram Maluku Hilang Usai Digigit Buaya

Cari Ikan di Muara Sungai, Warga Pulau Seram Maluku Hilang Usai Digigit Buaya

Regional
Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Regional
Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Regional
Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Regional
TKN Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Tanggapan Gibran

TKN Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Tanggapan Gibran

Regional
Penumpang yang Tusuk Driver 'Maxim' di Jalan Magelang-Yogyakarta Terinspirasi Film 'Rambo'

Penumpang yang Tusuk Driver "Maxim" di Jalan Magelang-Yogyakarta Terinspirasi Film "Rambo"

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Regional
Berangkat dari Jakarta, 'Driver' Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Berangkat dari Jakarta, "Driver" Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com