Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Anggota Polres Belu Diperiksa Imbas DPO Tewas Ditembak

Kompas.com - 28/09/2022, 15:29 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Andi Hartik

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Delapan anggota Kepolisian Resor Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT), diamankan dan diperiksa menyusul tewasnya NDL alias Eton (18), tersangka kasus penganiayaan yang berstatus Daftar Pencarian Orang (DPO). NDL tewas diduga ditembak polisi.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah (Polda) NTT, Komisaris Besar Polisi Ariasandy mengatakan, delapan anggota itu diperiksa Propam Polres Belu. Delapan orang yang diperiksa itu termasuk Brigadir Polisi RRS, anggota Buser Polres Belu yang melakukan penembakan.

"Mereka sementara menjalani pemeriksaan di Propam," ujar Ariasandy kepada Kompas.com, Rabu (28/9/2022).

Baca juga: Buronan di Belu NTT Tewas Diduga Ditembak Aparat Saat Penangkapan

Ariasandy menjelaskan, delapan orang yang diperiksa terdiri dari tiga anggota Buser Satuan Reskrim Polres Belu, dua anggota Satuan Intelkam Polres Belu, dua anggota dari Polsek Tasifeto Timur dan anggota Polsek Raimanuk.

“Untuk semuanya sudah didalami oleh Propam Polres Belu, untuk proses penyelidikan,” kata dia.

Baca juga: Viral, Video Warga Belu NTT Mengarak Jenazah yang Tewas Diduga Ditembak Polisi

Selain diperiksa, seluruh senjata yang digunakan oleh delapan anggota sudah disita untuk oleh Propam.

Sampai sejauh ini, Brigpol RRS masih dimintai keterangan. Sebagai anggota yang melakukan penembakan, dia akan ditempatkan di tempat yang khusus.

"Untuk sementara masih diperiksa dan akan ditempatkan di tempat khusus sedangkan yang lain sebagai saksi,” ujar Ariasandy.

Sebelumnya diberitakan, NDL, pemuda asal Kampung Lalosuk, Desa Manleten, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT), tewas diduga ditembak aparat kepolisian. Dia ditembak di Desa Leuntolu, Kecamatan Raimanuk, Belu, Selasa (27/9/2022) pagi.

NDL meninggal dunia setelah dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Atambua.

Dia tewas tertembak di punggung sebelah kanan hingga tembus ke dada.

Informasi itu dibenarkan oleh Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) NTT Irjen Pol Setyo Budianto saat dihubungi Kompas.com.

Baca juga: Duduk Perkara Buron Kasus Pengeroyokan di Belu Tewas Ditembak Polisi, Keluarga Marah dan Mengarak Jenazah

"Sesuai laporan singkat dari Kapolres, warga yang tewas tertembak itu DPO (Daftar Pencarian Orang) perkara pengeroyokan," ungkap Setyo, Selasa petang.

Setyo berharap, keluarga dan masyarakat tidak mudah terprovokasi dengan kejadian itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Hadapi Pilkada, Elit Politik di Maluku Diminta Tak Gunakan Isu SARA

Hadapi Pilkada, Elit Politik di Maluku Diminta Tak Gunakan Isu SARA

Regional
Diisukan Maju Pilkada Semarang dengan Tokoh Demokrat, Ini Kata Ade Bhakti

Diisukan Maju Pilkada Semarang dengan Tokoh Demokrat, Ini Kata Ade Bhakti

Regional
Korban Kasus Dugaan Pencabulan di Kebumen Bertambah Jadi 6 Orang Anak, 1 Positif Hamil

Korban Kasus Dugaan Pencabulan di Kebumen Bertambah Jadi 6 Orang Anak, 1 Positif Hamil

Regional
Sebelum Tewas, Wanita Tinggal Kerangka di Wonogiri Miliki Hubungan Asmara dengan Residivis Kasus Pembunuhan

Sebelum Tewas, Wanita Tinggal Kerangka di Wonogiri Miliki Hubungan Asmara dengan Residivis Kasus Pembunuhan

Regional
Pilkada Kota Semarang, Sejumlah Pengusaha dan Politisi Antre di PDI-P

Pilkada Kota Semarang, Sejumlah Pengusaha dan Politisi Antre di PDI-P

Regional
Beredar Video Mesum 42 Detik di Lapas, Kemenkumham Jateng Bentuk Tim Khusus

Beredar Video Mesum 42 Detik di Lapas, Kemenkumham Jateng Bentuk Tim Khusus

Regional
Dua Kali Menghamili Pacarnya, Polisi di NTT Dipecat

Dua Kali Menghamili Pacarnya, Polisi di NTT Dipecat

Regional
PDI-P Pemalang Buka Pendaftaran Bacalon Bupati, Anom Wijayantoro Orang Pertama Daftar

PDI-P Pemalang Buka Pendaftaran Bacalon Bupati, Anom Wijayantoro Orang Pertama Daftar

Regional
Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Jual Beli BBM di Kalsel Akhirnya Ditahan

Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Jual Beli BBM di Kalsel Akhirnya Ditahan

Regional
Setelah dari KPU, Gibran Rencanakan Pertemuan dengan Sejumlah Tokoh di Jakarta

Setelah dari KPU, Gibran Rencanakan Pertemuan dengan Sejumlah Tokoh di Jakarta

Regional
Lecehkan Istri Tetangganya, Pria di Kalsel Ditangkap

Lecehkan Istri Tetangganya, Pria di Kalsel Ditangkap

Regional
Empat Nama Ini Diminta Golkar Persiapkan Pilgub Jateng 2024

Empat Nama Ini Diminta Golkar Persiapkan Pilgub Jateng 2024

Regional
Pilkada Manggarai Timur, Petahana Siprianus Habur Daftar ke Demokrat

Pilkada Manggarai Timur, Petahana Siprianus Habur Daftar ke Demokrat

Regional
Seekor Buaya yang Kerap Teror Warga di Maluku Tengah Ditangkap

Seekor Buaya yang Kerap Teror Warga di Maluku Tengah Ditangkap

Regional
Kasus Dugaan Pemalsuan Nilai di FISIP Untan Berlanjut, Kinerja Tim Investigasi Diperpanjang

Kasus Dugaan Pemalsuan Nilai di FISIP Untan Berlanjut, Kinerja Tim Investigasi Diperpanjang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com