Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita "Plastic Man" dari Labuan Bajo, Jadi Peserta Konferensi Sampah Sedunia di Korea Selatan

Kompas.com - 22/09/2022, 08:44 WIB
Nansianus Taris,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

LABUAN BAJO, KOMPAS.com - Stefanus Urbanus Rafael, seorang warga Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT, mendapat kesempatan hadir dalam Konferensi Sampah sedunia yang digagas oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KOEM), di Bexco Busan Center, Korea Selatan, dari 18 hingga 23 September 2022.

Pria yang dibiasa disapa Evan itu menuturkan, memiliki pengalaman dalam hal mengelola sampah plastik di Labuan Bajo, tempat ia berasal.

Pengalaman itu juga ia bagikan ke para peserta konferensi dari berbagai negara di Busan, Korea Selatan.

Baca juga: Kaget Lihat Tetangga Datang Bawa Senjata, Kakek di Labuan Bajo Meninggal Dunia

Ia melanjutkan, Konferensi sampah plastik sedunia yang disponsori oleh Badan Lingkungan Hidup Dunia (UNEP) dan Kementerian Kelautan, Perikanan Amerika Serikat (NOOA) itu diikuti oleh lebih dari 100 negara.

Mereka yang tergabung dalam forum tingkat tinggi tahun 2022 itu fokus berbicara tentang penanganan sampah plastik yang sudah lama menjadi isu dunia.

Tak terkecuali 7 orang peserta yang diundang dari Indonesia.

"Ada dari pemerintah pusat, ada dosen, semua 7 orang. Termasuk saya, plastic man dari Labuan Bajo," tutur Stefanus saat dihubungi Kompas.com via telepon, Rabu (21/9/2022).

Baca juga: BBM Mahal, Nelayan di Labuan Bajo Berhenti Melaut

Ia mengatakan, butuh proses panjang untuk dapat menjadi peserta konferensi sampah sedunia tersebut.

Selama ini, dirinya memang dikenal sebagai salah seorang pegiat lingkungan, khususnya dalam hal penanganan sampah plastik.

Halaman:


Terkini Lainnya

Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Regional
Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Regional
Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Regional
Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Regional
Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Regional
Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Regional
Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Regional
390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

Regional
Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Regional
MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika Selama Periode 'Early Bird'

MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika Selama Periode "Early Bird"

Regional
Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Regional
Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Regional
Direktur PT Info Solusi Net Ditahan, 'Mark Up' Harga Langganan Internet Desa di Muba, Kerugian Negara Rp 27 Miliar

Direktur PT Info Solusi Net Ditahan, "Mark Up" Harga Langganan Internet Desa di Muba, Kerugian Negara Rp 27 Miliar

Regional
Mayat yang Ditemukan di Trotoar Simpang Sentul Bogor Diduga Korban Tawuran, Ditemukan Luka Sobek di Punggung

Mayat yang Ditemukan di Trotoar Simpang Sentul Bogor Diduga Korban Tawuran, Ditemukan Luka Sobek di Punggung

Regional
Pergerakan Tanah di Cianjur Meluas, 2 Kampung Diungsikan

Pergerakan Tanah di Cianjur Meluas, 2 Kampung Diungsikan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com