Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

28 ASN Disebut Terlibat Kasus Percaloan Rekrutmen P3K Guru 2021 di Ponorogo

Kompas.com - 21/09/2022, 22:08 WIB
Muhlis Al Alawi,
Krisiandi

Tim Redaksi

PONOROGO, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Ponorogo mengungkapkan, sebanyak 30 orang terlibat dalam praktik percaloan rekrutmen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjianm Kerja (P3K) guru tahun 2021.

Mereka yang terlibat meliputi aparatur sipil negara (ASN), pensiunan ASN, P3K, hingga pihak swasta.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Ponorogo Andy Susetyo yang dikonfirmasi mengatakan, temuan itu berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan tim khusus bentukan Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko.

Baca juga: ASN Diduga Sekap dan Aniaya Wartawan serta Pegiat Medsos Karawang Terkait Postingan Persika 1951

Tim itu langsung diketuai Sekda Kabupaten Ponorogo, Agus Pramono.

“Kesimpulannya ternyata yang satu dari pihak swasta berinisial D, satu pensiunan pejabat PNS, satu PNS dan 27 P3K,” kata Andy, Rabu (21/9/2022)

Menurut Andy, pihak swasta berinisial D, warga Kabupaten Jombang, mengaku sebagai panitia seleksi ASN nasional.

Sementara seorang PNS yang terlibat berinisial S, saat ini bekerja di Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo.

Seorang pensiunan pejabat PNS yang diduga terlibat diketahui berinsial S. Dia adalah mantan kepala bidang di Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo.

Sementara sisanya merupakan 27 P3K. Peran para P3K dalam kasus itu ada yang merekrut, menerima ijazah hingga menyetor uang yang dikumpulkan dari pegawai yang lolos test P3K guru tahun 2021.

Terhadap ASN yang terlibat, Pemkab Ponorogo bakal memberikan sanksi. 

Diberitakan sebelumnya Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko berjanji akan mengumumkan seluruh oknum ASN yang terlibat percaloan perekrutan P3K guru tahun 2021.

Pengumuman itu disampaikan untuk menjawab tantangan publik agar kasus ini tidak terjadi lagi ke depannya.

“Untuk pertama menjawab tantangan publik (membongkar praktek percaloan) dalam hal ini yang gelisah terkait P3K. Dengan demikian semua ini (praktek percaloan P3K) tidak terulang kembali. Besok kami sampaikan jam 7 pagi,” kata pria yang akrab disapa Kang Giri, Selasa (20/9/2022).

Baca juga: Bongkar Praktik Percaloan Rekrutmen P3K Guru, Bupati Ponorogo Akan Umumkan ASN yang Terlibat

Tak hanya mengumumkan siapa saja yang terlibat, kata Kang Giri, Pemkab Ponorogo juga akan menyampaikan kepada publik sanksi apa saja yang bagi oknum aparat pemerintah yang terlibat dalam praktek percaloan rekrutmen P3K.

“Besok nama-nama akan sampaikan ke publik. Agar publik lega,” ujar Kang Giri.

Penyampaian nama-nama pihak yang terlibat dalam praktek percaloan perekrutan P3K menunjukkan keterbukaan Pemkab Ponorogo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com