Sejarah Ponpes Gontor, Pondok Pesantren Modern di Ponorogo yang Berdiri Sejak Tahun 1926

KOMPAS.com - Pondok Pesantren Modern Darussalam Gontor merupakan salah satu pondok pesantren terbesar di Indonesia.

Lokasi kampus pusat dari Pondok Pesantren Modern Darussalam Gontor berada di Desa Gontor, Kecamatan Mlarak, Kabupaten Ponorogo, Provinsi Jawa Timur.

Baca juga: Pimpinan Ponpes Gontor KH Abdullah Syukri Zarkasyi Wafat

Seiring dengan perkembangannya, pesantren ini memiliki 12 Kampus Gontor Putra dan 8 Kampus Gontor Putri.

Baca juga: Kisah Soimah, Mencari Keadilan atas Kematian Anaknya di Ponpes Gontor, Mengadu ke Hotman Paris

Lokasi kampus atau pesantren ini juga telah tersebar di berbagai daerah, mulai dari Aceh hingga Sulawesi.

Baca juga: Nikahi Cucu Pendiri Pondok Gontor, Din Syamsudin Beri Maskawin Sesuai Tanggal Pernikahan

Jelang usia satu abad pada 2026 mendatang, berikut adalah napak tilas dari sejarah pendirian Pesantren Gontor.

Berawal dari Berdirinya Pondok Tegalsari

Dilansir dari laman Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur, Cikal bakal Pesantren Gontor berawal dari berdirinya pondok pesantren bernama Pondok Tegalsari.

Pondok Pesantren Tegalsari didirikan Kanjeng Kyai Hasan Bashari atau Kyai Besari pada sekitar abad ke-18.

Santri pesantren ini berjumlah ribuan yang datang penjuru Pulau Jawa dan sekitarnya.

Hal ini membuat hampir seluruh desa Tegalsari dan desa-desa di sekitarnya dipenuhi oleh santri yang hendak belajar.

Wilayah Tegalsari juga sempat dijadikan daerah perdikan yang bebas dari kekuasaan kerajaan pada masa kepemimpinan Paku Buwana II.

Pondok Tegalsari terus berkembang dari generasi pertama ke generasi-generasi penerusnya.

Hingga pada masa kepemimpinan putra Kyai Hasan Bashari yaitu Kyai Chalifah, ada seorang santri yang diangkat menantu yaitu Sulaiman Jamaluddin.

Sulaiman Jamaluddin merupakan putera Panghulu Jamaluddin dan cucu Pangeran Hadiraja, Sultan Kasepuhan Cirebon.

Kyai Sulaiman Jamaluddin kemudian mendirikan pesantren baru yang berjarak 3 kilometer sebelah timur Pondok Pesantren Tegalsari dan diberi nama Gontor.

Pondok Pesantren Gontor Lama

Pesantren yang didirikan oleh Kyai Sulaiman Jamaluddin kemudian dikenal sebagai Pondok Gontor Lama.