Berdasarkan laporan polisi yang diterima, lanjut Gusti, kasus dugaan penganiayaan itu terjadi saat kegiatan peresmian lumbung pangan di Desa Nobi Nobi, Kecamatan Amanuban Tengah, TTS.
Sebelum acara dimulai, YP bertanya dengan nada tinggi tentang kesiapan para penari kepada salah satu stafnya bernama Marselia Kakerisa.
Marselia pun menjawab persiapan para penari bukan tanggung jawabnya. Di saat bersamaan, Jonias Talan yang berada tak jauh dari Marselia ikut dibentak YP.
YP juga menanyakan perihal status yang diunggah Jonias di media sosial. Tak berapa lama, YP lalu menghajar Jonias di bagian pipi.
"Akibat dianiaya, pelapor ini mengaku mengalami luka di bagian mulutnya," ujar Gusti.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.