Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hilang 3 Hari Setelah Diterkam Buaya, Petani di Banyuasin Ditemukan Tewas

Kompas.com - 20/09/2022, 16:17 WIB

BANYUASIN, KOMPAS.com- Tim gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan akhirnya menemukan Ujang Herman (47) dalam keadaan tewas, Selasa (20/9/2022).

Herman hilang sejak Minggu (19/9/2022) karena diterkam buaya ketika sedang mandi dan membersihkan perahu getek di pinggiran sungai.

Kepala BPBD Banyuasin Alfian Soleh mengatakan, pencarian Ujang dilakukan selama tiga hari penuh dengan menyisir aliran sungai tempat korban hilang diterkam buaya.

Baca juga: Mandi di Pinggir Sungai, Petani di Banyuasin Hilang Diterkam Buaya

Pada pukul 07.38 WIB, seorang nelayan melihat jenazah korban mengapung di pinggir sungai dan melaporkan temuan tersebut ke desa setempat.

“Setelah kami cek ternyata itu adalah korban. Kondisinya masih utuh, hanya saja sudah mulai mengeluarkan aroma tidak sedap,” kata Alfian.

Alfian menjelaskan, lokasi penemuan Ujang berjarak 10 kilometer dari tempat korban sebelumnya hilang diterkam buaya tepatnya di Sungai Selat Kalong Air Tenggulang, Desa Teluk Tenggulang, Kecamatan Tungkal Ilir, Kabupaten Banyuasin.

Hal itu diduga akibat arus sungai yang cukup besar hingga membuat tubuh korban terbawa.

“Awalnya tim dibagi dua kelompok untuk menyisir sungai, dengan ditemukannya korban maka hari ini tim pencarian ditutup. Jenazah korban sudah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan,” jelasnya.

Baca juga: Warga Donggala Hilang 7 Hari Saat Memancing di Lokasi Penuh Buaya, Pencarian Dihentikan

Dengan kejadian ini, Alfian mengimbau kepada warga untuk berhati-hati ketika melakukan aktivitas di sungai terlebih lagi kawasan rawan buaya.

“Diminta saat beraktivitas di sungai untuk tidak seorang diri, masyarakat juga harus tetap waspada,”imbuhnya.

Diberitakan sebelumnya, seorang petani sawit di Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan hilang diterkam buaya ketika sedang mandi di pinggir sungai, pada Minggu (19/9/2022).

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

 Mengenal Mr. Assaat, Datuk Mudo Asal yang Pernah Menjadi Pj Presiden Republik Indonesia

Mengenal Mr. Assaat, Datuk Mudo Asal yang Pernah Menjadi Pj Presiden Republik Indonesia

Regional
Sekolah Lansia Pertama di Kota Ambon Bakal Diluncurkan, Ini yang Dipelajari

Sekolah Lansia Pertama di Kota Ambon Bakal Diluncurkan, Ini yang Dipelajari

Regional
Curi Rp 80 Juta di Brankas, Pegawai Minimarket di Banten Buat Laporan Palsu

Curi Rp 80 Juta di Brankas, Pegawai Minimarket di Banten Buat Laporan Palsu

Regional
Divonis Mati, 2 Kurir Sabu Komplotan Oknum TNI di Medan Ajukan Banding

Divonis Mati, 2 Kurir Sabu Komplotan Oknum TNI di Medan Ajukan Banding

Regional
Respons Bobby Nasution Soal Maju Pilgub Sumut: Urus Medan Dulu

Respons Bobby Nasution Soal Maju Pilgub Sumut: Urus Medan Dulu

Regional
Cerita Ady Gunakan Cocopeat Tanam Padi di Lahan Bekas Tambang Bauksit

Cerita Ady Gunakan Cocopeat Tanam Padi di Lahan Bekas Tambang Bauksit

Regional
Tak Diambil Keluarga, Kakek yang Tewas Ditabrak Pemandu Lagu di Purworejo Dimakamkan di Pemakaman Umum

Tak Diambil Keluarga, Kakek yang Tewas Ditabrak Pemandu Lagu di Purworejo Dimakamkan di Pemakaman Umum

Regional
Melawan Petugas, 2 Pencuri Spesialis Pecah Kaca Mobil di Batam Ditembak

Melawan Petugas, 2 Pencuri Spesialis Pecah Kaca Mobil di Batam Ditembak

Regional
40 Wilayah di NTT Masuk Kategori Hari Tanpa Hujan Sangat Panjang

40 Wilayah di NTT Masuk Kategori Hari Tanpa Hujan Sangat Panjang

Regional
Diduga untuk Beli Makan, Tukang Ojek Masjid Raya Sheikh Zayed Solo Nekat Maling Pipa Besi Rongsokan

Diduga untuk Beli Makan, Tukang Ojek Masjid Raya Sheikh Zayed Solo Nekat Maling Pipa Besi Rongsokan

Regional
Korban Gigitan Anjing di TTS Bertambah Jadi 221 Orang, 3 Bergejala Rabies

Korban Gigitan Anjing di TTS Bertambah Jadi 221 Orang, 3 Bergejala Rabies

Regional
ESDM: Lokasi Tambang Grobogan yang Tewaskan Dua Warga Masuk Kawasan Terlarang Untuk Ditambang

ESDM: Lokasi Tambang Grobogan yang Tewaskan Dua Warga Masuk Kawasan Terlarang Untuk Ditambang

Regional
28 Orang Korban TPPO di Bengkalis Diselamatkan, Polisi Tangkap 3 Pelaku

28 Orang Korban TPPO di Bengkalis Diselamatkan, Polisi Tangkap 3 Pelaku

Regional
Tak Terima Dilecehkan di Dapur, Ibu di Cianjur Laporkan Tetangganya

Tak Terima Dilecehkan di Dapur, Ibu di Cianjur Laporkan Tetangganya

Regional
Seorang Perempuan Muda di Morowali Ditangkap karena Buang Bayi di Tempat Sampah dan Membakarnya

Seorang Perempuan Muda di Morowali Ditangkap karena Buang Bayi di Tempat Sampah dan Membakarnya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com