Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Itu Rebo Wekasan? Mengenal Berbagai Tradisi Tiap Rabu Terakhir di Bulan Safar

Kompas.com - 20/09/2022, 15:56 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - Rebo Wekasan adalah sebuah tradisi yang dilaksanakan setiap hari Rabu terakhir di bulan Safar dalam kalender Islam atau kalender Hijriah.

Pada Kalender Hijriyah yang dibuat berdasar pada penanggalan Qomariyah, bulan Safar jatuh setelah bulan Muharram atau sebelum bulan Rabi’ul Awal.

Baca juga: Rebo Wekasan Jatuh pada 21 September 2022, Ini Asal Mula dan Sejarahnya

Tahun ini pelaksanaan tradisi Rebo wekasan akan berlangsung pada hari Rabu, 21 September 2022 yang bertepatan dengan tanggal 24 Safar 1444 H.

Baca juga: Tradisi Rebo Wekasan: Asal-usul, Tujuan, dan Ritualnya

Pelaksanaan tradisi Rebo Wekasan dilaksanakan di berbagai daerah di Indonesia mulai dari Sumatera, Jawa, Madura, Kalimantan, hingga Maluku.

Baca juga: Tradisi Rebo Wekasan di Desa Suci Gresik Kali Ini Tanpa Kirab Tumpeng Keliling

Lalu bagaimana asal-usul tradisi Rebo Wekasan dan apa saja ragam perayaan di berbagai daerah di Indonesia?

Asal-usul tradisi Rebo Wekasan

Dilansir dari jabar.nu.or.id, tradisi Rebo Wekasan di Indonesia diyakini muncul pada abad ke-17 dan pertama kali dilaksanakan pada masa Wali Songo.

Keberadaan tradisi ini merujuk pada sebuah hadist Rasulullah SAW yang menanggapi pandangan tentang adanya kesialan atau keburukan yang melekat pada bulan Safar.

Hadist tersebut menjawab dengan perintah untuk tidak mencela waktu dan ketetapan Allah, serta anjuran untuk tetap beriman kepada qadha dan qadar-Nya

Oleh karena itu, banyak ulama kemudian lebih menekankan dengan menyebut dengan ‘Shafar al-Khair’ atau bulan Shafar yang baik.

Sementara tradisi yang dilaksanakan oleh masyarakat dalam menyambut Rebo Wekasan bersumber pada amaliyah seperti shalat, dzikir, doa, dan tabarruk.

Tradisi Rebo Wekasan dilakukan sebagai bentuk permohonan turunnya kebaikan dan dan perlindungan dari segala macam musibah dan cobaan dari Allah SWT.

Sementara dilansir dari Tribunnews.com, pelaksanaan tradisi Rebo Wekasan juga dipercaya dapat menolak bala karena pada bulan Safar, Allah menurunkan lebih dari 500 macam penyakit.

Tradisi Rebo Wekasan pada tahun ini digelar tanpa kirab tumpeng, panitia hanya menyediakan satu tumpeng berukuran besar di halaman Masjid Mambaul Thoat, Selasa (5/10/2021) malam.Dok. Polsek Manyar Tradisi Rebo Wekasan pada tahun ini digelar tanpa kirab tumpeng, panitia hanya menyediakan satu tumpeng berukuran besar di halaman Masjid Mambaul Thoat, Selasa (5/10/2021) malam.

Berbagai tradisi Rebo Wekasan di Indonesia

Perayaan terkait hari Rabu terakhir di bulan Safar selain disebut Rebo Wekasan juga dikenal dengan berbagai istilah lain seperti Rabu Abeh, Rebo Kasan, Rebo Pungkasan, dan sebagainya.

Perayaannya pun dilaksanakan dengan cara berbeda-beda sesuai dengan tradisi di daerah masing-masing.

1. Rabu Abeh, Aceh

Dilansir dari laman Dinas Pariwisata Kabupaten Aceh Selatan, Rabu Abeh adalah tradisi yang dilakukan tiap hari Rabu terakhir bulan Safar yang telah dilakukan secara turun-temurun.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perampok Bersenjata Api yang Gasak Toko Emas di Blora Masih Buron

Perampok Bersenjata Api yang Gasak Toko Emas di Blora Masih Buron

Regional
Dugaan Dosen Joki di Untan Pontianak, Mahasiswa Tidak Kuliah tapi Tetap Dapat Nilai

Dugaan Dosen Joki di Untan Pontianak, Mahasiswa Tidak Kuliah tapi Tetap Dapat Nilai

Regional
Lebaran Kelar, Harga Bumbu Dapur Terus Melambung di Lampung

Lebaran Kelar, Harga Bumbu Dapur Terus Melambung di Lampung

Regional
Dendam dan Sakit Hati Jadi Motif Pembunuhan Wanita Penjual Emas di Kapuas Hulu

Dendam dan Sakit Hati Jadi Motif Pembunuhan Wanita Penjual Emas di Kapuas Hulu

Regional
Kerangka Manusia Kenakan Sarung dan Peci Ditemukan di Jalur Pendakian Gunung Slamet Tegal, seperti Apa Kondisinya?

Kerangka Manusia Kenakan Sarung dan Peci Ditemukan di Jalur Pendakian Gunung Slamet Tegal, seperti Apa Kondisinya?

Regional
Bupati Purworejo Temui Sri Sultan, Bahas soal Suplai Air Bandara YIA

Bupati Purworejo Temui Sri Sultan, Bahas soal Suplai Air Bandara YIA

Regional
Prabowo Minta Pendukungnya Batalkan Aksi Damai di MK Hari Ini, Gibran: Kita Ikuti Aja Arahannya

Prabowo Minta Pendukungnya Batalkan Aksi Damai di MK Hari Ini, Gibran: Kita Ikuti Aja Arahannya

Regional
Pimpin Apel Bulanan Pemprov Sumsel, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Apresiasi hingga Ajak Pegawai Berinovasi

Pimpin Apel Bulanan Pemprov Sumsel, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Apresiasi hingga Ajak Pegawai Berinovasi

Kilas Daerah
Suami Bunuh Istri di Riau, Sakit Hati Korban Hina dan Berkata Kasar ke Ibunya

Suami Bunuh Istri di Riau, Sakit Hati Korban Hina dan Berkata Kasar ke Ibunya

Regional
Di Hadapan Ketua BKKBN Sumsel, Pj Ketua TP-PKK Tyas Fatoni  Tegaskan Komitmen Turunkan Prevalensi Stunting

Di Hadapan Ketua BKKBN Sumsel, Pj Ketua TP-PKK Tyas Fatoni Tegaskan Komitmen Turunkan Prevalensi Stunting

Regional
Banyak Pegawai Tak Gunakan Seragam Korpri Terbaru, Pj Wali Kota Pangkalpinang: Kalau Tak Mampu, Saya Belikan

Banyak Pegawai Tak Gunakan Seragam Korpri Terbaru, Pj Wali Kota Pangkalpinang: Kalau Tak Mampu, Saya Belikan

Regional
Warga 2 Desa Diimbau Waspada Banjir Lahar Gunung Lewotobi Laki-laki

Warga 2 Desa Diimbau Waspada Banjir Lahar Gunung Lewotobi Laki-laki

Regional
Petugas Rutan Tangkap Pengunjung Selundupkan Sabu ke Penjara

Petugas Rutan Tangkap Pengunjung Selundupkan Sabu ke Penjara

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com