Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mancing Ikan Gabus di Wilayah Teritorial Buaya, 1 Warga di Donggala Hilang

Kompas.com - 30/08/2022, 20:51 WIB
Erna Dwi Lidiawati,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

DONGGALA, KOMPAS.com - Seorang warga dusun 8 Silobo, Desa Tonggolobibi, Kecamatan Sojol, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, hilang saat memancing ikan gabus.

Identitas korban hilang itu diketahui bernama Basdora alias Bas berusia 53 tahun. Bas berprofesi sebagai petani itu hilang pada Minggu (28/8/2022).

Baca juga: Masuk Keramba Nelayan, Buaya 1,5 Meter Ditangkap Petugas Damkar Bengkulu

Pihak Basarnas Palu baru menerima informasi tersebut dari Kapolsek Sojol, Selasa (30/8/2022) sore. Dari keterangan pelapor, korban pergi mencari ikan gabus dengan cara memancing di saluran empang atau tambak.

Untuk proses pencarian, sebanyak 6 orang tim penyelamat telah diberangkatkan ke lokasi kejadian dengan membawa peralatan SAR seperti perahu karet dan peralatan pendukung lainnya.

Talitha Yumnaa Tili, penyelamat buaya berkalung ban kehilangan beberapa barang berharga saat evakuasi buaya berkalung ban.

"Tim rescue saat ini dalam perjalanan ke lokasi, dan diperkirakan tiba pada pukul 22.30 Wita. Untuk sampai ke lokasi sekitar 153 km atau 5 jam perjalanan," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Andrias Hendrik Johannes di Palu, Selasa (30/8/2022).

Korban Bas memang dikatakan sering memancing di lokasi itu. Di mana lokasi tersebut berupa rawa berlumpur dan banyak ditumbuhi pohon nipah dan juga banyak buaya.

Pihak keluarga korban dan warga setempat sudah melakukan pencarian sebelumnya, tapi sosok Bas tidak ditemukan. Keluarga dan warga hanya menemukan celana, tempat bekal dan tempat ikan milik korban.

Baca juga: Cerita Pria Menang Bertarung Lawan Buaya, Kepalanya Diterkam Masih Bisa Melawan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com