Salin Artikel

Hilang 3 Hari Setelah Diterkam Buaya, Petani di Banyuasin Ditemukan Tewas

Herman hilang sejak Minggu (19/9/2022) karena diterkam buaya ketika sedang mandi dan membersihkan perahu getek di pinggiran sungai.

Kepala BPBD Banyuasin Alfian Soleh mengatakan, pencarian Ujang dilakukan selama tiga hari penuh dengan menyisir aliran sungai tempat korban hilang diterkam buaya.

Pada pukul 07.38 WIB, seorang nelayan melihat jenazah korban mengapung di pinggir sungai dan melaporkan temuan tersebut ke desa setempat.

“Setelah kami cek ternyata itu adalah korban. Kondisinya masih utuh, hanya saja sudah mulai mengeluarkan aroma tidak sedap,” kata Alfian.

Alfian menjelaskan, lokasi penemuan Ujang berjarak 10 kilometer dari tempat korban sebelumnya hilang diterkam buaya tepatnya di Sungai Selat Kalong Air Tenggulang, Desa Teluk Tenggulang, Kecamatan Tungkal Ilir, Kabupaten Banyuasin.

Hal itu diduga akibat arus sungai yang cukup besar hingga membuat tubuh korban terbawa.

“Awalnya tim dibagi dua kelompok untuk menyisir sungai, dengan ditemukannya korban maka hari ini tim pencarian ditutup. Jenazah korban sudah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan,” jelasnya.

Dengan kejadian ini, Alfian mengimbau kepada warga untuk berhati-hati ketika melakukan aktivitas di sungai terlebih lagi kawasan rawan buaya.

“Diminta saat beraktivitas di sungai untuk tidak seorang diri, masyarakat juga harus tetap waspada,”imbuhnya.

Diberitakan sebelumnya, seorang petani sawit di Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan hilang diterkam buaya ketika sedang mandi di pinggir sungai, pada Minggu (19/9/2022).


Saat ini, korban yang diketahui bernama Ujang Hermawan (47) warga RT 01,  Dusun Teluk Betung, Kecamatan Pulau Rimau, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan masih dilakukan pencarian oleh petugas gabungan setempat.

Sekretaris Camat (Sekcam) Pulau Rimau, Bambang mengatakan, kroban merupakan ketua RT 01.

Sebelum kejadian, korban sempat memanen sawit dengan menggunakan perahu getek miliknya.

Setelah itu, Ujang pun bermaksud mandi sembari membersihkan perahu usai memanen sawit.

Namun, ketika sedang mandi satu ekor buaya langsung menerkam korban dan menyeretnya masuk ke dalam sungai.

“Ada warga yang melihat korban diterkam. Sehingga, warga ini langsung lari ke kampung dan meminta pertolongan. Korban itu baru saja panen sawit dan mandi di sungai,” kata Bambang, Senin (19/9/2022).

https://regional.kompas.com/read/2022/09/20/161723078/hilang-3-hari-setelah-diterkam-buaya-petani-di-banyuasin-ditemukan-tewas

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke