Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puting Beliung, Replika Menara Eiffel di Rawa Pening dan 8 Rumah Rusak

Kompas.com - 14/09/2022, 12:34 WIB
Dian Ade Permana,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.com - Replika Menara Eiffel di Dusun Klurahan, Desa Tuntang, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang rusak diterjang angin puting beliung. Selain itu, delapan rumah warga dan sebuah pemancingan juga mengalami kerusakan.

Seorang warga, Siti Sarifah mengatakan puting beliung tersebut terjadi Selasa (13/9/2022) sekira pukul 16.30 WIB. "Cuaca saat itu mendung, tiba-tiba ada suara gemuruh dari arah selatan. Ternyata ada angin besar berputar-putar dari arah selatan," jelasnya.

Baca juga: Antisipasi Banjir dan Puting Beliung, BPBD Kabupaten Tangerang Pastikan Peralatan Siap Digunakan

"Anginnya sangat cepat, langsung kena rumah-rumah warga. Bagian yang rusak kebanyakan di bagian atap, genteng, galvalum pada beterbangkan karena lepas," kata Siti.

Rumah Siti juga mengalami kerusakan karena kanopi di bagian teras terkena angin. "Iya itu besi penopangnya juga tidak kuat menahan angin sehingga rusak," jelasnya.

Warga lain, Safrudin Yusuf mnegatakan setelah mendung dan cuaca gelap, disusul hujan deras. "Selain rumah rusak, pohon-pohon di dalam kampung juga bertumbangan. Tapi untuk korban jiwa atau luka tidak ada, hanya material saja yang rusak," jelasnya.

Untuk replika replika Menara Eiffel, lanjutnya, juga mengalami kerusakan. "Menara itu terbuat dari bambu, rusak juga sehingga tak lagi bisa digunakan. Bangunannya juga rusak berantakan," kata Safrudin.

Replika Menara Eiffel dari bambu tersebut setinggi kurang lebih 38 meter dan lebar 12,5 meter. Bangunan yang diresmikan 20202 ini dibuat mirip dengan aslinya.

Baca juga: Angin Puting Beliung Kembali Sapu Gegerbitung Sukabumi, 15 Keluarga Mengungsi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NUSANTARA] Warga Sukolilo Pati Takut Motornya Diangkut Polisi | Densus 88 Geledah Rumah Tukang Bubur

[POPULER NUSANTARA] Warga Sukolilo Pati Takut Motornya Diangkut Polisi | Densus 88 Geledah Rumah Tukang Bubur

Regional
Sama-sama Olahan Daging Kambing, Apa Beda Gulai, Tongseng dan Tengkleng?

Sama-sama Olahan Daging Kambing, Apa Beda Gulai, Tongseng dan Tengkleng?

Regional
Bukit Batas di Kalimantan Selatan: Daya Tarik, Biaya, dan Cara Menuju

Bukit Batas di Kalimantan Selatan: Daya Tarik, Biaya, dan Cara Menuju

Regional
Kapal Bermuatan 70 Ton Kayu Ilegal Ditangkap di Perairan Kepulauan Meranti Riau

Kapal Bermuatan 70 Ton Kayu Ilegal Ditangkap di Perairan Kepulauan Meranti Riau

Regional
Gecok Kambing, Kuliner Khas Semarang Berbumbu Rempah

Gecok Kambing, Kuliner Khas Semarang Berbumbu Rempah

Regional
1 Prajurit TNI Gugur Ditembak KKB di Puncak

1 Prajurit TNI Gugur Ditembak KKB di Puncak

Regional
Gempa M 5,7 Guncang Pulau Doi

Gempa M 5,7 Guncang Pulau Doi

Regional
Tersangka Pengeroyok Bos Rental di Sukolilo Pati Bertambah Jadi 10 Orang

Tersangka Pengeroyok Bos Rental di Sukolilo Pati Bertambah Jadi 10 Orang

Regional
3 Kecamatan di Pati Jadi Target Operasi Kendaraan Bodong, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

3 Kecamatan di Pati Jadi Target Operasi Kendaraan Bodong, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

Regional
Jelang Idul Adha, Sejumlah Hewan Kurban di Jateng Terjangkit Diare dan Cacar

Jelang Idul Adha, Sejumlah Hewan Kurban di Jateng Terjangkit Diare dan Cacar

Regional
Pengakuan Karyawan di Batam Curi 143 Ponsel dari Perusahaan: Punya Utang di Pinjol Rp 100 Juta

Pengakuan Karyawan di Batam Curi 143 Ponsel dari Perusahaan: Punya Utang di Pinjol Rp 100 Juta

Regional
Wanita Lompat ke Sumur karena Hendak Dianiaya Mantan Suami Alami Luka-luka

Wanita Lompat ke Sumur karena Hendak Dianiaya Mantan Suami Alami Luka-luka

Regional
Dua Kali Disuntik, Bayi di Sukabumi Meninggal Usai Imunisasi Empat Varian Vaksin Sekaligus

Dua Kali Disuntik, Bayi di Sukabumi Meninggal Usai Imunisasi Empat Varian Vaksin Sekaligus

Regional
Densus Antiteror Sita Buku Catatan dan Serbuk dari Kontrakan Penjual Bubur di Karawang

Densus Antiteror Sita Buku Catatan dan Serbuk dari Kontrakan Penjual Bubur di Karawang

Regional
Temuan 24 Pohon Ganja di Ladang Kopi Simalungun, Pemilik Melarikan Diri

Temuan 24 Pohon Ganja di Ladang Kopi Simalungun, Pemilik Melarikan Diri

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com