Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengakuan Pencuri 12 Sepeda Motor di Kawasan Masjid di Mataram, Modus Pura-pura Shalat

Kompas.com - 13/09/2022, 15:11 WIB
Idham Khalid,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

MATARAM, KOMPAS.com- W (43) warga Jember, Jawa Timur yang merupakan spesialis pencuri motor di Mataram, tertangkap basah saat hendak beraksi di Masjid Lendang Lekong, Kelurahan Mataram, Mataram, NTB.

Warga buru-buru mengenali wajah W lantaran pria tersebut beberapa kali telah mencuri motor di lokasi tersebut.

Baca juga: Berulang Kali Beraksi di Masjid, Spesialis Curanmor di Mataram Diamuk Warga

Babak belur

Pria yang awalnya bekerja sebagai tukang bakso tersebut mengakui bahwa dirinya beberapa kali melakukan pencurian motor di kawasan masjid.

Saat kembali beraksi untuk kesekian kalinya, warga mengenali hingga menghajarnya sampai babak belur.

"Sebenarnya sudah mau ngambil, tapi sama warga, udah ditanda dari CCTV, belum sempat ngambil udah ditanda, jadi digebukin," kata W, Selasa (13/9/2022).

Baca juga: Imbas Selokan Mataram Ditutup, Debit Air Sumur Warga Menyusut, BPBD Sleman Dropping Air

Modus pura-pura shalat

W menjelaskan modusnya melakukan pencurian adalah dengan berpura-pura hendak shalat.

Dia lalu mencoba beberapa kunci yang telah disediakan untuk menghidupkan motor curian.

"Biasanya saya bawa kunci, kadang tiga, lima, mana yang pas," kata W.

Dirinya mengungkapkan, melakukan aksinya tersebut karena kebutuhan ekonomi keluarga.

"Dulu bekerja sebagai tukang bakso keliling, pas waktu Covid-19 itu sepi, banyak kebutuhan, untuk biaya hidup, untuk setor bank juga," kata W.

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Jatim, DIY, Bali, NTB, NTT, Kalbar, dan Kalsel 10 September 2022


 

Kapolsek Sandubaya Kompol Moh Nasrullah mengungkapkan, pelaku tertangkap atas kecurigaan warga.

Pelaku sebelumnya terekam CCTV mengambil motor dengan menggunakan pakaian yang sama.

"Warga curiga, bahwa wajah pelaku dan pakaian yang digunakan tidak asing seperti yang terekam CCTV dalam aksi pencurian sebelumnya, akhirnya warga ramai-ramai menangkap pelaku," kata Nasrullah.

Baca juga: Aksi Tolak BBM di NTB, 1 Mahasiswa Ditangkap karena Bawa Senjata Tajam

12 kendaraan

Dari aksi pelaku, polisi mengamankan 12 kendaraan dari yang pelaku curi selama kurang lebih 1,5 tahun.

Nasrullah menjelaskan motif dari pelaku yakni pura-pura masuk beribadah shalat berjamaah, namun pelaku lalu keluar dan melakukan aksi pencurian.

"Pelaku keluar pura-pura wudu, terus dia coba masukin kunci yang disiapkannya. Ada 9 kunci yang kita amankan," kata Nasrullah.

"Pelaku ini tidak pakai kunci T, dia incar motor-motor lawas, yang dianggapnya sudah dol," lanjut dia.

Atas perbuatannya, pelaku dikenakan Pasal 363 KUHP dengan ancaman penjara 7 tahun penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Regional
Sederet Fakta Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dibunuh 3 Pria, Pelaku Bawa Kabur THR Korban

Sederet Fakta Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dibunuh 3 Pria, Pelaku Bawa Kabur THR Korban

Regional
Anggota OPM Pelaku Penyerangan Pos Kisor Serahkan Diri dan Kembali ke Pangkuan NKRI

Anggota OPM Pelaku Penyerangan Pos Kisor Serahkan Diri dan Kembali ke Pangkuan NKRI

Regional
Bus Eka Tabrak Truk di Tol Solo-Ngawi, 1 Orang Tewas, Ini Dugaan Penyebabnya

Bus Eka Tabrak Truk di Tol Solo-Ngawi, 1 Orang Tewas, Ini Dugaan Penyebabnya

Regional
PDAM Magelang Beri Diskon untuk Masyarakat Penghasilan Rendah, Catat Tanggalnya

PDAM Magelang Beri Diskon untuk Masyarakat Penghasilan Rendah, Catat Tanggalnya

Regional
Timnas Menang Atas Korea Selatan, Warga Ambon Konvoi sambil Bunyikan Klakson

Timnas Menang Atas Korea Selatan, Warga Ambon Konvoi sambil Bunyikan Klakson

Regional
Cerita Nelayan Berhari-hari Bantu Cari Dokter Wisnu di Laut, Keluarganya Pernah Jadi Pasien Sang Dokter

Cerita Nelayan Berhari-hari Bantu Cari Dokter Wisnu di Laut, Keluarganya Pernah Jadi Pasien Sang Dokter

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
[POPULER REGIONAL] Gibran Tak Terima Satyalancana | Kisah Inspiratif Adi, Petani Hidroponik Asal Blora

[POPULER REGIONAL] Gibran Tak Terima Satyalancana | Kisah Inspiratif Adi, Petani Hidroponik Asal Blora

Regional
Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Regional
4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Regional
Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com