Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebakaran 4 Rumdin Polisi di Seram Bagian Timur Diduga akibat Hubungan Pendek Arus Listrik

Kompas.com - 13/09/2022, 14:39 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Krisiandi

Tim Redaksi

AMBON,KOMPAS.com - Kepolisian Resor (Polres) Seram Bagian Timur, Maluku, mengungkap penyebab kebakaran asrama polisi pada Senin (12/9/2022) malam.

Wakil Kepala Polres Seram Bagian Timur Kompol Muhamad Musaat mengatakan, kebakaran yang menghanguskan empat unit rumah dinas, termasuk rumah yang ditempati perwira Polres itu karena adanya hubungan pendek arus listrik.

Kebakaran itu terjadi karena korsleting listrik,” kata Muhamad Musaat kepada wartawan, Selasa (13/9/2022).

Adapun korsleting atau hubungan arus pendek listrik itu terjadi pada kabel yang terhubung dengan kulkas di dapur rumah dinas yang ditempati Briptu Lukman Arif, kini bertugas di satuan Polairud.

Baca juga: Kebakaran Gudang JNE Pekapuran Depok, Damkar Sebut Pendinginan sampai Senin Malam

Menurut Musaat, arus pendek yang terjadi memicu percikan api hingga akhirnya membakar rumah dinas yang ditempati Briptu Lukman. Selanjutnya kobaran api merembet dan membakar rumah dinas lainnya.

“Kosleting itu yang mengakibatkan terjadinya percikan api kemudian membesar sehingga memicu kebakaran,” ujarnya.

Ia mengakui saat kebakaran itu terjadi, Briptu Lukman Arif sedang tertidur bersama putrinya. Mereka baru mengetahui terjadi kebakaran setelah mendengar teriakan warga.

“Saat itu anggota langsung keluar menyelamatkan diri sambil membawa putrinya,” katanya.

Sebelumnya, kebakaran melanda asrama milik Polres Seram Bagian Timur yang berada di kota Bula, ibu kota kabupaten Seram bagian Timur, Senin (12/9/2022) sekitar pukul 23.45 WIT

Baca juga: Kebakaran Tangki BBM di Balongan Diduga karena Sambaran Petir

Warga dan anggota Polres yang mengetahui kejadian itu sempat berusaha memadamkan kobaran api, tetapi karena angin kencang, api sulit dipadamkan hingga akhirnya merembet ke rumah dinas lainnya.

Api baru berhasil dipadamkan dua jam kemudian setelah mobil Water Canon milik Polres dan dua mobil tangki milik dua perusahan dikerahkan ke lokasi kebakaran.

Adapun dari empat unit rumah yang terbakar itu, dua unit diketahui merupakan mes Polwan dan satu unit lainnya ditempati seorang perwira berpangkat ajun komisaris polisi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Regional
Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Regional
Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Regional
Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Kilas Daerah
Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Regional
Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Regional
Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Regional
Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Regional
4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

Regional
3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

Regional
Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Regional
Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Regional
Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Regional
Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com