KOMPAS.com - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Anang Akhmad Syaifuddin, mengundurkan diri dari jabatannya tersebut, pada Senin (12/9/2022).
Anang menyampaikan pengunduran dirinya saat memimpin rapat paripurna DPRD Lumajang dengan agenda pembahasan Raperda perubahan APBD periode anggaran 2022
Anang memilih mundur lantaran video yang menunjukkan dia tak hafal butir-butir Pancasila viral di media sosial.
Anang dua kali salah mengucapkan kalimat dalam Sila Keempat Pancasila ketika menemui massa aksi penolakan kenaikan harga BBM dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Rabu (7/9/2022).
Baca juga: Ketua DPRD Lumajang Mengundurkan Diri, Pembahasan Raperda Dipastikan Tak Terganggu
"Saya minta maaf ke seluruh masyarakat dan anggota DPRD Lumajang, pemerintah, atas insiden tidak hafalnya saya melafalkan Pancasila. Apapun keadaan saya, saya merasa itu tidak pantas dilakukan atau terjadi pada ketua DPRD di manapun atau siapapun itu," kata Anang, dikutip dari Tribunnews.com, Selasa (13/9/2022).
Dilansir dari laman resmi DPRD Kabupaten Lumajang, Selasa (13/9/2022), Anang Akhmad Syaifuddin lahir di Lumajang, pada 24 November 1972.
Menurut keterangan di akun Facebooknya, Anang pernah mengenyam pendidikan di Universitas Terbuka (UT) Jember dan Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Jenderal Sudirman (STIH JES) Lumajang.
Anang merupakan legislator yang berasal dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Dia pun diketahui menjabat sebagai Ketua DPC PKB Lumajang.
Baca juga: Mundur sebagai Ketua DPRD Lumajang, Anang Kembalikan Mobil Dinas
Anang menjabat sebagai Ketua DPRD Lumajang untuk periode 2019-2024, menggantikan H. Agus Wicaksono dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.