Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

58 Hotel di Kota Pahlawan Diwajibkan Gunakan Produk UMKM Surabaya

Kompas.com - 12/09/2022, 19:17 WIB
Ghinan Salman,
Krisiandi

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya kembali menjalin kerja sama dengan 58 hotel berbintang se-Surabaya, Senin (12/9/2022).

Kerja sama melalui Penandatanganan Nota Kesepakatan Bersama (NKB) tentang Penggunaan Produk UMKM Pemberdayaan Masyarakat di Kota Surabaya dilakukan antara Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan perwakilan dari 58 hotel se-Surabaya di Lantai 2 Balai Kota Surabaya.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, untuk menghidupkan sektor perekonomian, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya membuka kesempatan bagi setiap investor yang akan menanamkan modalnya di Kota Pahlawan.

Maka, pihaknya berusaha untuk mempermudah akses perizinan. Serta, akan terus berupaya untuk menjaga setiap investasi agar dapat bermanfaat bagi masyarakat Kota Pahlawan.

Karena itu, seluruh investasi yang masuk ke Kota Surabaya dapat mempengaruhi kehidupan warga sekitar.

Salah satunya dengan melibatkan masyarakat serta UMKM sekitar. Mulai dari pengerjaan slipper hotel, laundry, pemilihan bahan baku makanan, hingga penyerapan tenaga kerja dari warga sekitar hotel.

Baca juga: Driver Ojol Keluhkan Kenaikan BBM ke Balai Kota Surabaya, Eri Cahyadi Beri Pekerjaan

"Investasi yang masuk harus bisa memberikan dampak ekonomi yang jelas bagi masyarakat agar tidak ada gesekan (konflik). Maka, pemerintah harus hadir memberikan kepastian bagi masyarakat dan ini bisa digerakkan oleh UMKM Surabaya," kata Eri di Surabaya, Senin.

Untuk menjaga stabilitas ekonomi dan keamanan di Kota Pahlawan, Eri bermaksud meminta dukungan dari seluruh hotel di Kota Surabaya untuk memberdayakan masyarakat sekitar.

Sebab, Pemkot Surabaya akan melatih masyarakat agar bisa memenuhi standar keperluan hotel.

"Itu adalah tanggung jawab Pemkot Surabaya, njenengan (Anda) jangan terbebani. Kalau tidak sesuai dengan standar, bisa ditolak. Kalau kami berhasil sesuai standar, maka tolong bantu warga Surabaya," ujar dia.

Eri menyebut, rencana ke depannya, APBD Pemkot Surabaya pada tahun 2023 senilai Achmad Robial 3 triliun akan dialokasikan untuk pemberdayaan UMKM di Kota Pahlawan.

Sebab, menurutnya, penandatanganan NKB tentang Penggunaan Produk UMKM Pemberdayaan Masyarakat di Kota Surabaya, mampu memberikan semangat kepada para pelaku UMKM untuk menggeliatkan dan membangkitan perekonomian di Kota Pahlawan.

"Maka saya mengundang njenengan (Anda) untuk penandatanganan nota kesepakatan bersama hari ini. Karena nanti saya juga akan melakukan pengecekan kualitas produk UMKM. Sebab, saya berharap investasi bisa masuk untuk membantu orang-orang Surabaya," ucap dia.

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan, Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Kota Surabaya Wiwiek Widayati mengatakan, penandatanganan NKB merupakan kelanjutan dari NKB pada periode pertama.

Yaitu, pada 18 Maret 2022 yang diikuti oleh 46 hotel. Kali ini dilanjutkan kembali, penandatanganan NKB untuk 58 hotel.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com