"Poin-poin yang ditandatangani antara Pemkot Surabaya dengan para General Manager (GM) hotel, antara lain adalah pemilihan batik UMKM yang akan digunakan untuk seragam bagi karyawan dan karyawati hotel yang ada di Surabaya," kata Wiwiek.
"Di samping itu, penggunaan slipper hotel, pengerjaan laundry hotel, pemilihan bahan baku makanan, hingga penyerapan tenaga kerja dari warga sekitar hotel," kata Wiwiek.
Baca juga: Jelang Kualifikasi Piala AFC U-20 di Stadion GBT, Warga Surabaya Diminta Jadi Tuan Rumah yang Baik
Ditemui di lokasi yang sama, General Manager (GM) Hotel Majapahit Kota Surabaya, Kahar Salamun mengaku bahwa program besutan Wali Kota Eri sangat baik untuk memberdayakan ekonomi masyarakat.
Hal ini bertujuan agar terjalin hubungan harmonis antara masyarakat dengan lingkungan sekitar.
"Kami sangat mendukung upaya Pemkot Surabaya untuk menggeliatkan UMKM. Hal ini adalah sesuatu yang sangat baik, karena semua akan berpartisipasi untuk memaksimalkan potensi yang ada di lingkungan sekitar. Mulai dari pekerja yang berasal dari warga sekitar, serta UMKM," ucap dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.