Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Data Pegawai Pemkab Sukoharjo Diduga Bocor, Kepala Diskominfo: Baru Kali Ini Diretas

Kompas.com - 10/09/2022, 16:36 WIB
Labib Zamani,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SUKOHARJO, KOMPAS.com - Data pegawai Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukoharjo, Jawa Tengah dikabarkan bocor.

Informasi itu pertama kali disampaikan oleh akun Twitter @darktracer_int pada Jumat (9/9/2022) sekitar pukul 20.11 WIB.

"[ALERT] INDONESIA SUKOHARJO Regency government employees data (6K) was leaked to the deep web by a bad actor," tulis akun tersebut.

Data yang diduga bocor berupa Nomor Induk Kependudukan (NIK), email, nomor telepon, dan nama lengkap.

Baca juga: Cerita Warga Sukoharjo Manfaatkan Air Hujan, Diyakini untuk Terapi Pengobatan Penyakit, Ini Tanggapan Dinkes

Penjelasan Kepala Diskominfo

Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Sukoharjo Suyamto membenarkan, ada akses ilegal masuk.

Namun data yang diakses tersebut bukan data asli.

Akses ilegal itu masuk melalui Application Programming Interface (API) data base Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pada Jumat sore.

Baca juga: Tak Ada Payung Hukum, DPD Partai Nasdem Minta Pemkab Sukoharjo Batalkan Imbauan ASN Beli Beras Petani Lokal

"Itu (hacker) masuknya di API data base OPD. Jadi tidak masuk di-server yang sudah ter-firewall oleh Kominfo. Jadi ada admin OPD membuat API data base bayangan itu belum selesai dan belum ada pengamanan cukup sesuai standar server. Dia (hacker) masuknya dari situ sehingga yang diretas itu kan sebagian data memang data base-nya belum selesain," kata Suyamto dikonfirmasi Kompas.com, Sabtu (10/9/2022).

"Jadi yang dimasuki itu bukan data base aslinya, tapi bayangannya. Data base yang asli masih aman," sambung dia.

Baca juga: Terbitkan SE, Pemkab Sukoharjo Imbau ASN Beli Beras dari Petani Lokal


 

Pertama terjadi

Suyamto mengklaim sudah mengamankan data base yang diduga diretas pada Sabtu pukul 05.49 WIB. Menurutnya peretasan data pegawai ini baru pertama kali terjadi.

"Baru kali ini (diretas). Dan ini memang Bjorka ini baru menunjukkan eksistensi dan semua (data) banyak yang diserang. Termasuk dipemberitaan nasional itu sama. Termasuk rilisnya Pak Menkominfo itu juga Bjorka," ungkap dia.

Pascakejadian itu, jelas Suyamto, Kominfo Sukoharjo terus meningkatkan sistem keamanan cyber guna mengantisipasi kejadian serupa.

Baca juga: Tujuh Orang di Sukoharjo Diamankan Polisi, Terlibat Kasus Perjudian Online Jenis Togel Hongkong dan Kyu-kyu

"Kita selalu update dan pasang firewall hardware sama software itu di-server selalu kita pasang. Setiap OPD sudah ada tin reaksi cepat insiden sistem informasi (CSIRT) itu terhubung dengan CSIRT-nya provinsi dan BSSN," terang dia.

"Jadi dengan kondisi seperti ini kita selalu lebih waspada dan selalu update lebih intens apa-apa yang menjadi standar keamanan kita," tambah dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com