Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Warga Sukoharjo Manfaatkan Air Hujan, Diyakini untuk Terapi Pengobatan Penyakit, Ini Tanggapan Dinkes

Kompas.com - 10/09/2022, 12:34 WIB
Labib Zamani,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SUKOHARJO, KOMPAS.com - Wahyu Hadi (54), warga Jombor Kota, Kelurahan Jombor, Kecamatan Bendosari, Sukoharjo, Jawa Tengah, mengolah air hujan dan dia yakini menjadi media terapi pengobatan penyakit.

Pengolahan air hujan ini telah dilakukan Wahyu sejak tahun 2019, bersamaan dengan berdirinya Sekolah Air Hujan Banyu Bening Puspo Sukoharjo.

Baca juga: SE Gerakan Beli Beras dari Petani Lokal bagi ASN di Sukoharjo Dibatalkan

Pria yang juga menjabat sebagai Ketua Rukun Tetangga (RT) 002, RW VI itu mengatakan, tujuan dirinya mendirikan sekolah air hujan ini adalah untuk mengadakan gerakan memanen air hujan.

Pendirian sekolah air hujan ini juga tak lepas dari peran kakak Wahyu, Agus. Agus merupakan dekan sekolah vokasi Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta. Ia ditawari kakaknya untuk membuat gerakan tersebut.

"Saya mau dan saya buat ini (sekolah air hujan). Dan ini juga untuk menggerakkan masyarakat untuk berpikirlah tentang air hujan. Gerakan air hujan ini juga untuk mengurangi dampak kekeringan dan banjir," kata Wahyu memulai ceritanya ketika di rumahnya di Sukoharjo, Jawa Tengah, Rabu (7/9/2022).

Baca juga: Catat Nol Kasus Baru PMK, Sukoharjo Tetap Batasi Akses Keluar Masuk Hewan Ternak

Dalam gerakan ini, kata Wahyu, dirinya mendapatkan bagian spesialisasi terapi air hujan.

Untuk mendukung gerakannya itu, Wahyu memiliki dua tandon air masing-masing berukuran 1.000 liter.

Pada tandon itu terdapat paralon yang dipasang di genteng rumahnya agar ketika turun hujan air bisa langsung masuk. Sekaligus sebagai filter agar air hujan yang masuk tandon kondisinya bersih.

Baca juga: Terbitkan SE, Pemkab Sukoharjo Imbau ASN Beli Beras dari Petani Lokal


Halaman:


Terkini Lainnya

Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Regional
Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Regional
Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Regional
Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Regional
Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Regional
Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Regional
Kartu ATM Tertinggal, Uang Rp 5 Juta Milik Warga NTT Ludes

Kartu ATM Tertinggal, Uang Rp 5 Juta Milik Warga NTT Ludes

Regional
Jadwal Kereta Majapahit Ekonomi dan Harga Tiket Malang-Pasar Senen PP

Jadwal Kereta Majapahit Ekonomi dan Harga Tiket Malang-Pasar Senen PP

Regional
Dianggarkan Rp 30 M, Pembangunan Tanggul Permanen Sungai Wulan Demak Ditarget Kelar Pertengahan 2024

Dianggarkan Rp 30 M, Pembangunan Tanggul Permanen Sungai Wulan Demak Ditarget Kelar Pertengahan 2024

Regional
Penumpang Kapal Terjebak 5 Jam di Merak, BPTD Akan Tegur Operator ASDP

Penumpang Kapal Terjebak 5 Jam di Merak, BPTD Akan Tegur Operator ASDP

Regional
Raih Gelar S3 dengan IPK sempurna, Mbak Ita Bakal Ikut Wisuda Ke-174 Undip Semarang

Raih Gelar S3 dengan IPK sempurna, Mbak Ita Bakal Ikut Wisuda Ke-174 Undip Semarang

Regional
Pelaku Penusukan Mantan Istri di Semarang Dibekuk, Kaki Kanannya Ditembak

Pelaku Penusukan Mantan Istri di Semarang Dibekuk, Kaki Kanannya Ditembak

Regional
Debt Collector dan Korban Pengadangan di Pekanbaru Berdamai

Debt Collector dan Korban Pengadangan di Pekanbaru Berdamai

Regional
Mantan Pj Bupati Sorong Divonis 1 Tahun 10 Bulan dalam Kasus Korupsi

Mantan Pj Bupati Sorong Divonis 1 Tahun 10 Bulan dalam Kasus Korupsi

Regional
Alasan Golkar Lirik Irjen Ahmad Luthfi Maju di Pilgub Jateng 2024

Alasan Golkar Lirik Irjen Ahmad Luthfi Maju di Pilgub Jateng 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com