Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Catat Nol Kasus Baru PMK, Sukoharjo Tetap Batasi Akses Keluar Masuk Hewan Ternak

Kompas.com - 30/08/2022, 14:47 WIB
Labib Zamani,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SUKOHARJO, KOMPAS.com - Kasus penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah mengalami penurunan secara signifikan.

Pasalnya, data per Minggu (28/8/2022) tak ada kasus baru PMK.

"Iya, sudah mulai menurun. Per 28 Agustus 2022 kemarin kasus barunya nol kasus. Kemudian hewan ternak yang masa pemulihan ada 94 ekor," kata Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Sukoharjo Arif Rahmanto dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (30/8/2022).

Baca juga: Sejumlah Peternak di Padang Disebut Menolak Sapinya Divaksin PMK

Arif mengatakan pengendalian virus PMK di Sukoharjo dilakukan dengan cara percepatan vaksinasi. Vaksinasi diberikan kepada sapi yang sehat agar kebal dari PMK.

Diketahui, vaksinasi PMK perdana di Sukoharjo dilaksanakan pada 18 Juni 2022 lalu dengan dihadiri Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo.

Saat itu ada sekitar 28 ekor sapi milik gabungan kelompok tani (Gapoktan) di Desa Mertan, Kecamatan Bendosari, Sukoharjo yang disuntik vaksin PMK.

Sampai saat ini, ungkap Arif jumlah sapi di Sukoharjo yang sudah disuntik vaksin PMK mencapai 7.100 ekor dari total 33.000 ekor.

"Jumlah sapi di Sukoharjo yang sekarang sudah divaksin PMK ada 7.100 ekor," terang Arif.

Pihaknya menargetkan vaksinasi PMK hewan ternak di Sukoharjo selesai tahun ini. Rencananya, pada bulan September 2022 akan dilaksanakan vaksinasi PMK massal untuk sapi-sapi yang belum divaksin.

"Kalau vaksinnya sudah ada rencananya September untuk vaksinasi PMK massal. Mudah-mudahan nanti bisa meng-cover semuanya," kata Arif.

Di sisi lain pihaknya masih membatasi akses keluar masuk hewan ternak terutama dari daerah zona merah PMK ke Sukoharjo. Hal ini  agar tak ada kasus baru PMK masuk ke Sukoharjo.

Baca juga: Pemerintah Bayar Kompensasi 245 Ekor Sapi yang Dipotong karena PMK

Sebelumnya, Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Sukoharjo Bagas Windaryanto mengatakan, ada sebanyak 40 petugas yang dilibatkan melakukan percepatan vaksinasi PMK di Sukoharjo.

Para petugas ini terdiri enam orang dokter hewan dan 34 petugas paramedis peternakan.

Pihaknya berharap dengan percepatan ini populasi sapi di Sukoharjo sebanyak 33.000 ekor semuanya disuntik vaksin PMK.

"Kami menunggu kiriman vaksin dari Kementerian Pertanian maupun dari Provinsi Jawa Tengah. Tapi intinya kita siap melaksanakan vaksinasi semua ternak sekitar 33.000 ekor sapi," kata Bagas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Regional
Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Regional
Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Regional
Cabuli Anak Tiri Saat Istri Tak di Rumah, Pria di Agam Ditangkap Polisi

Cabuli Anak Tiri Saat Istri Tak di Rumah, Pria di Agam Ditangkap Polisi

Regional
BPBD Minta Warga Lebak Waspadai Hujan Lebat di Malam Hari

BPBD Minta Warga Lebak Waspadai Hujan Lebat di Malam Hari

Regional
Napak Tilas 2 Abad Traktat London, BI Pamerkan Uang Kuno

Napak Tilas 2 Abad Traktat London, BI Pamerkan Uang Kuno

Regional
2 Pembeli Cula Badak Taman Nasional Ujung Kulon Ditangkap

2 Pembeli Cula Badak Taman Nasional Ujung Kulon Ditangkap

Regional
Aniaya 2 'Debt Collector', Aiptu FN Sudah Jadi Tersangka

Aniaya 2 "Debt Collector", Aiptu FN Sudah Jadi Tersangka

Regional
Kunci di Balik Kegigihaan Ernando Ari, Ada Doa Ibu yang Tak Pernah Padam

Kunci di Balik Kegigihaan Ernando Ari, Ada Doa Ibu yang Tak Pernah Padam

Regional
Karyawan Warung Bakso di Semarang Perkosa Rekan Kerjanya, Pelaku: Saya Nafsu

Karyawan Warung Bakso di Semarang Perkosa Rekan Kerjanya, Pelaku: Saya Nafsu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com