Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Jatim Jadi Pelaksana IKM Jalur Mandiri Terbanyak Se-Indonesia, Begini Respons Khofifah

Kompas.com - 06/09/2022, 10:43 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

"Pembelajaran dalam IKM ini berbasis proyek. Jadi memberikan kesempatan lebih luas pada peserta didik untuk secara aktif mengeksplorasi isu-isu aktual lingkungan atau kesehatan,” ujarnya.

Baca juga: 100 UMKM di Jatim Siap Go Global, LPEI dan BNI Beri Pelatihan Ekosistem Ekspor

Wahid juga mengatakan, Kurikulum merdeka bermanfaat bagi guru karena mereka akan mengajar sesuai tahap capaian dan perkembangan siswa. 

Project  ini untuk mendukung pengembangan karakter dan kompetensi profil pelajar pancasila," tegasnya.

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Jatim Rizqi berterima kasih kepada Gubernur Khofifah yang telah mendorong SLB, SMA/SMK di Jatim menjadi pelaksana IKM Mandiri terbaik dan terbanyak di Indonesia.

"Terima kasih juga kepada Kepala Dinas Pendidikan Jatim atas dukungannya. Semoga pendidikan di Jatim selalu menjadi yang terbaik," ucapnya. 

Untuk diketahui, capaian tersebut melengkapi rentetan prestasi Jatim sebelumnya.

Pertama, menjadi daerah dengan jumlah siswa terbanyak yang diterima di perguruan tinggi negeri (PTN) melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) dengan jumlah 120.463 siswa dan 26.781.

Kedua, kinerja pendidikan di Jatim mendapatkan penilaian tertinggi se-Indonesia. Penilaian ini berdasarkan highlight indeks kinerja urusan pendidikan hasil evaluasi penyelenggaraan pemerintahan daerah yang dilaksanakan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Baca juga: Pemprov Jatim Targetkan 30 Persen Usaha di Jawa Timur Memiliki NIB

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com