Ia mengatakan selama meninggalkan rumah, SFA dan MAFF terus berpindah-pindah. Awalnya mereka di Sukoharjo. Lalu mereka pergi ke Yogyakarta.
Terakhir mereka diamankan oleh petugas saat melakukan perjalanan menuju Magetan, Jawa Timur.
"Kemarin mau kembali ke arah Magetan dilakukan penjemputan oleh petugas kami. Kemudian kita bawa ke Sukoharjo," terang Wahyu.
Ia menyebut SFA mengenal MAFF selama 10 bulan melalui media sosial. Mereka juga sudah beberapa kali bertemu.
"Jadi bukan hilang, tapi jalan-jalan. Tidak (dipaksa) jadi karena memang sudah kenal 9-10 bulan tadi, ya istilahnya pacaran lah. Tapi waktu pergi tidak pamit," jelasnya.
Baca juga: Perempuan di Dompu Dilaporkan Hilang Setelah Keluar Rumah Tak Pamit
Keluarga SFA telah meminta Polres Sukoharjo untuk tidak meneruskan perkara tersebut ke jalur hukum. Kedua keluarga itu akan menyelesaikan secara kekeluargaan.
"Untuk lebih lanjutnya nanti antara keluarga Pak Taufik dengan keluarga teman dekat putrinya akan diselesaikan secara kekeluargaan. Jadi tidak ada niatan menempuh jalur secara hukum," sambung dia.
Sementara itu ayah SFA, Hasbulah Taufik mengatakan dirinya mencabut laporan di Polres Sukoharjo pada putrinya yang sempat hilang sudah ditemukan.
Pihaknya akan menyelesaikan permasalahan yang dialami oleh putrinya dengan teman dekatnya tersebut secara kekeluargaan.
"Intinya saya mencabut perkara ini dan menyelesaikan kedua belah pihak. Dan ini sudah disepakati Alhamdulillah, InsyaAllah kita akan menyambung silaturahmi antara kedua belah pihak," ungkap Taufik.
SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Labib Zamani | Editor : Dita Angga Rusiana), Tribunnews.com
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.