KOMPAS.com - LB (49), seorang guru di SMP Negeri 19 di Kelurahan Kaisabu Baru, Kecamatan Sorawolio, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara diamankan polisi karena mencambuki siswanya dengan rotan.
Peristiwa tersebut terjadi saat LB mengajar IPS pada Rabu (31/8/2022) pagi.
Dari hasil pengembangan, ada 20 siswa yang dipukul rotan oleh guru yang juga menjabat sebagai Wakasek SMP Negeri 19 Bau-bau.
Salah satu murid yang dipukul oleh LB adalah LMA. Ia bercerita saat itu guru LB mengajukan pertanyaan. Walau sudah dijawab, ia tetap dicambuk dengan rotan sebanyak enam kali.
"Saya ikuti pelajarannya, IPS, saya diberikan pertanyaan, saya jawab tapi pak guru langsung pukul saya di punggung saya dengan rotan, ada enam kali (dicambuk)," kata LMA saat ditemui Kompas.com, Jumat (2/9/2022).
“Ada satu pertanyaan sebelumnya, dijawab tapi dipukul juga, ada satu kali dipukul,” ujar LMA.
Usai dipukul dengan rotan, LMA yang kesakitan langsung pulang ke rumah sambil menangis. Ia mengaku punggungnya nyeri dan bengkak bekas pukulan.
Baca juga: Cerita Siswa Dicambuk Guru Pakai Rotan, Sudah Jawab Pertanyaan Tapi Langsung Dipukul
Sementara itu LM Yamin, orangtua LMA mengaku kaget saat anaknya pulang sambil menangis pada pukul 09.00.
“Sekitar jam 9, dia pulang dari sekolah, saya tanya ke dia, kenapa pulang, katanya dipukul gurunya, saya langsung datang ke sekolah temui gurunya dan kepala sekolah,” ucap Yamin.
Yamin yang tak terima dengan tindakan oknum guru LB, langsung melaporkan peristiwa tersebut ke polisi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.