Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Bentrok Saat Derbi Jateng Persis Solo Vs PSIS Semarang, Polisi Tambah Personel Pengamanan

Kompas.com - 31/08/2022, 23:09 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Khairina

Tim Redaksi

 

SOLO, KOMPAS.com - Kepolisian Resor Kota (Polresta) Solo meningkatkan keamanan saat derbi Jawa Tengah (Jateng) Persis Solo vs PSIS Semarang yang digelar Sabtu (3/9/2022) di Stadion Manahan, Solo.

Hal ini sebagai antisipasi usai adanya bentrok di sejumlah rute perjalanan para suporter pada turnamen pramusim babak penyisihan Piala Presiden 2022 lalu.

Baca juga: Persis Solo Vs PSIS Semarang, Gibran: Harus Nonton, Ini Big Match Derbi Jateng

Wakil Kepala Kepolisian Resor Kota (Wakapolresta) Solo Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Gatot Yulianto mengatakan, jumlah personel bertambah, dari yang sebelumnya 500 personel menjadi 900 personel gabungan.

"Karena melihat historis pada laga terakhir, sempat chaos usai pertandingan," kata Wakapolresta Solo, Rabu (31/8/2022).

Gatot memastikan derbi Jateng tersebut akan dihadiri suporter tim tamu, Panser Biru dan Snex di Stadion Manahan sesuai dengan kuota yang telah disepakati.

"Suporter PSIS Semarang bisa datang menyaksikan di Stadion Manahan, tetapi sesuai dengan kuota yang telah disepakati dengan panpel (panitia pelaksana) pertandingan," katanya.

Untuk jumlah kuota yang akan diberikan suporter PSIS, Gatot mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dalam rapat bersama panpel dan koordinator suporter menjelang pertandingan derbi Jateng.

Rencananya, suporter tim tamu akan dimasukkan melalui Gate 1 dengan penempatan parkir di pintu masuk Plaza Manahan.

Penempatan parkir suporter juga dipisahkan dengan suporter Persis Solo.

"Pengamanan ketat masuk ke stadion tetap kami berlakukan kepada suporter tuan rumah maupun tim tamu. Kami tegaskan, suporter dilarang membawa di antaranya senjata tajam, kembang api, flare, flash, pemantik api, dan miras," terang Gatot.

Baca juga: Viral Video Pemain Sepakbola Diminta Keluar Lapangan oleh Istri, Ini Penyebabnya

Antisipasi lainnya, jika ada penumpukan suporter yang akan masuk, maka gerbang masuk di pintu barat akan dibuka.

Pola pengamanan lainnya, Polresta Surakarta akan melakukan pengawalan kedatangan dan kepulangan suporter PSIS Semarang yang masuk maupun meninggalkan Kota Solo.

Jika datang via tol,suporter  akan dikawal sejak pintu keluar tol  Banyuanyar, Karanganyar, Jawa Tengah melintas di jalan arteri, akan dilakukan pengawalan secara estafet.

Polresta Surakarta juga menyiapkan kendaraan taktis (rantis) untuk mengawal pemain dan ofisial PSIS Semarang jika terjadi hal yang tak diinginkan.

Sementara itu, Ketua Panpel Pertandingan Ginda Ferachtriawan mengatakan, pemberian kuota tim tamu akan dibicarakan dalam rapat koordinasi dengan Polresta Surakarta dan koordinator suporter kedua tim.

"Kami sudah koordinasikan dengan Polresta Solo dan PT LIB terkait pengamanan dan kuota suporter. Kami berharap pertandingan berjalan aman dan lancar, serta menghibur," jelas Ginda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com