Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persis Solo Vs PSIS Semarang, Gibran: Harus Nonton, Ini "Big Match Derbi Jateng"

Kompas.com - 31/08/2022, 13:14 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Derbi Jawa Tengah (Jateng) antara Persis Solo melawan PSIS Semarang bakal digelar pada Sabtu (3/9/2022) di Stadion Manahan, Solo. Laga ini sangat dinanti karena keduanya terakhir bertemu dalam kompetisi resmi pada Liga 2 yakni tahun 2017 lalu. 

Dipastikan pada laga Derbi Jateng ini, Persis Solo dan PSIS Semarang akan menunjukkan penampilan menjanjikan. Pasalnya bukan saja mempertaruhkan poin penuh tapi juga harga diri klub yang sama-sama berasal dari Jateng.

Baca juga: Soal Rumah Jagal yang Buang Limbah Jeroan Anjing ke Sungai, Gibran: Pelakunya Orang yang Ditokohkan, Nanti Ada Sanksi

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengaku sangat menantikan pertandingan ini. Hal ini mengingat keduanya sempat berjumpa pada turnamen pramusim babak penyisihan Piala Presiden 2022, yang mana Persis Solo mengalami kekalahan.

"Saya kira kalau saya pribadi harus ditonton semua dari Semarang Solo. Ini big match, Derbi Jateng," kata Gibran Rakabuming Raka saat di Balai Kota Solo, Rabu (31/8/2022).

Terkait wacana adanya laga yang tidak akan dihadiri suporter PSIS Semarang sebagai antisipasi bentroknya suporter, Gibran saat ini masih melakukan koordinasi dengan Panitia Pelaksanaan (Panpel).

"Kemarin saya sudah koordinasi dengan Panpel, kalau meh (mau) dilarang gimana ? Sekarang tiketnya online yang jelas sudah bicara dengan Panpel, saya pengin ada koordinasi lintas wilayah datang ke Solo dikawal, pulangnya dikawal," ujar Gibran

"Jangan cuma kawalnya di Solo. Tapi nanti metu (keluar Solo) di Kartosuro Boyolali tetap dikawal. Soalnya Semarang itu teman," lanjutnya.

Selain itu, Gibran mengaku telah berkomunikasi dan mengundang Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi atau sering disapa Hendi untuk menonton langsung di Stadion Manahan.

"Kalau kalah isin (malu), sudah janjian (dengan Wali Kota Semarang) tunggu aja. Intinya semua bersahabat, dengan teman-teman dari Semarang tunggu saja. Pak Hendi kita siap mengundang dan menerima beliau juga," jelasnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Setelah Luncurkan 400 Roket, KSAD Beri Sembako untuk Warga Kebumen

Setelah Luncurkan 400 Roket, KSAD Beri Sembako untuk Warga Kebumen

Regional
Jumlah Pendaki yang Rayakan Tahun Baru di Gunung Merbabu Menurun

Jumlah Pendaki yang Rayakan Tahun Baru di Gunung Merbabu Menurun

Regional
Alat Pemantau Gunung Marapi Sering Dicuri, tapi Berfungsi Baik Saat Meletus

Alat Pemantau Gunung Marapi Sering Dicuri, tapi Berfungsi Baik Saat Meletus

Regional
Nelayan Sumbawa yang Tangkap Lobster di Perairan NTT Diminta Terbuka pada Penyidik

Nelayan Sumbawa yang Tangkap Lobster di Perairan NTT Diminta Terbuka pada Penyidik

Regional
Caleg PAN di Lombok Tengah Ditangkap Saat Pesta Sabu, Ini Kata KPU

Caleg PAN di Lombok Tengah Ditangkap Saat Pesta Sabu, Ini Kata KPU

Regional
Detik-detik Evakuasi Jenazah Pendaki Terakhir di Gunung Marapi

Detik-detik Evakuasi Jenazah Pendaki Terakhir di Gunung Marapi

Regional
Gagalkan Percobaan Pembunuhan di RS Magelang, Brigadir Helmi Dapat Penghargaan

Gagalkan Percobaan Pembunuhan di RS Magelang, Brigadir Helmi Dapat Penghargaan

Regional
Saat Jokowi Kagumi Wajah Baru Gereja Katedral Kupang...

Saat Jokowi Kagumi Wajah Baru Gereja Katedral Kupang...

Regional
Ini 4 Program Prioritas Pemprov Kalsel untuk Jadi Penyangga Pangan IKN

Ini 4 Program Prioritas Pemprov Kalsel untuk Jadi Penyangga Pangan IKN

Regional
16 Pengungsi Rohingya Kabur dari Tempat Penampungan di Lhokseumawe

16 Pengungsi Rohingya Kabur dari Tempat Penampungan di Lhokseumawe

Regional
Banyak Dapat Ungkapan Tak Patut Saat Jadi Gubernur, Anies: Satu Pun Tak Saya Bawa ke Polisi

Banyak Dapat Ungkapan Tak Patut Saat Jadi Gubernur, Anies: Satu Pun Tak Saya Bawa ke Polisi

Regional
Di Balik Tragedi 23 Pendaki Meninggal Saat Erupsi Gunung Marapi...

Di Balik Tragedi 23 Pendaki Meninggal Saat Erupsi Gunung Marapi...

Regional
Cerita Pendaki yang Berada di Puncak Gunung Marapi Beberapa Jam Sebelum Meletus

Cerita Pendaki yang Berada di Puncak Gunung Marapi Beberapa Jam Sebelum Meletus

Regional
Warga Bangladesh Penyelundup Pengungsi Rohingya ke Aceh Ditangkap

Warga Bangladesh Penyelundup Pengungsi Rohingya ke Aceh Ditangkap

Regional
Anies Ungkap Program 100 Harinya untuk Daerah Tertinggal

Anies Ungkap Program 100 Harinya untuk Daerah Tertinggal

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com