Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

21 Siswa di Lebak Banten Diduga Keracunan Makanan Usai Santap Nasi Uduk

Kompas.com - 31/08/2022, 19:35 WIB
Acep Nazmudin,
Reni Susanti

Tim Redaksi

LEBAK, KOMPAS.com - Sebanyak 21 siswa SMPN 3 Kalanganyar, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten diduga keracunan makanan. Mereka mengeluh sakit perut, pusing, dan muntah usai menyantap nasi uduk.

Mereka lantas dibawa ke Puskesmas Kalanganyar dan Puskesmas Mandala.

Neneng Uswatun Hasanah (13), salah satu siswa yang diduga keracunan, mengaku pusing diikuti dengan muntah sekitar pukul 10.00 WIB.

“Tadi pagi makan nasi uduk dan gorengan, teman-teman saya yang makan bareng juga muntah-muntah saat jam pelajaran,” kata Neneng kepada wartawan di Puskesmas Kalanganyar, Rabu (31/8/2022).

Baca juga: 10 Peserta Seleksi Paskibra Kota Solok Sempat Dilarikan ke Rumah Sakit, Diduga Keracunan Makanan

Neneng kemudian dibawa ke puskesmas oleh guru. Selain Neneng, ada 20 siswa lain yang turut dibawa ke dua puskesmas.

Kepala Puskesmas Kalanganyar, Yopi Yulianti mengatakan, awalnya ada 10 siswa yang datang dengan keluhan yang sama yakni mual, muntah, dan pusing.

“Kemudian berdatangan lagi hingga total yang kita rawat 18 siswa di sini, yang lainnya kami dengar ada di Puskesmas Mandala,” kata dia.

Di Puskesmas para siswa ditangani oleh tim medis dengan diberi suntikan, bantuan oksigen dan infus.

Baca juga: Indonesia Masters 2022: Atlet Malaysia Keracunan Makanan, Comeback Berakhir Menyakitkan

Hingga Rabu siang, sejumlah siswa sudah dipulangkan karena kondisinya membaik.

“Saat ini tinggal empat siswa yang masih dirawat,” kata Yopi.

Kepala SMPN 3 Kalanganyar, Uus Sukmana menjelaskan, total ada 21 siswa yang diduga keracunan makanan. Seluruhnya mengalami gejala sama setelah menyantap nasi uduk di kantin.

“Kami cari tahu makanan apa yang mereka santap, dan semuanya menjawab nasi uduk saat sarapan, jadi kecenderungan karena itu penyebabnya,” kata dia.

Saat ini sampel nasi uduk sudah dibawa oleh kepolisian untuk diuji di Labkesda.

“Saat ini sebagian besar siswa kondisinya sudah membaik, tinggal 8 lagi yang dirawat di Puskesmas Kalanganyar dan Mandala,” kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

150 Kios di Pasar Cipungara Subang Hangus Terbakar, Damkar Kesulitan Padamkan Api

150 Kios di Pasar Cipungara Subang Hangus Terbakar, Damkar Kesulitan Padamkan Api

Regional
Sebanyak 78.572 Keluarga Berisiko Stunting di Bengkulu

Sebanyak 78.572 Keluarga Berisiko Stunting di Bengkulu

Regional
Nyamar Jadi Sopir Ojek Online, Pria di Malang Curi Tas Pemilik Warung Nasi

Nyamar Jadi Sopir Ojek Online, Pria di Malang Curi Tas Pemilik Warung Nasi

Regional
Polresta Cirebon Siaga Kepadatan Pemudik Awal Saat 'Long Weekend'

Polresta Cirebon Siaga Kepadatan Pemudik Awal Saat "Long Weekend"

Regional
Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana Sebut Kinerja Pemprov pada 2023 Meningkat, Berikut Indikator Capaiannya

Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana Sebut Kinerja Pemprov pada 2023 Meningkat, Berikut Indikator Capaiannya

Regional
Berawal dari Rebutan Lahan, Peternak Bebek di Klaten Tewas Usai Adu Jotos dengan Rekannya

Berawal dari Rebutan Lahan, Peternak Bebek di Klaten Tewas Usai Adu Jotos dengan Rekannya

Regional
Prabowo Dorong Ketua DPD Gerindra Jateng Sudaryono Maju Pilgub Jateng

Prabowo Dorong Ketua DPD Gerindra Jateng Sudaryono Maju Pilgub Jateng

Regional
Kasus Investasi Bodong di Kalsel, Mobil Tangki BBM Milik Pelaku Diamankan

Kasus Investasi Bodong di Kalsel, Mobil Tangki BBM Milik Pelaku Diamankan

Regional
Pengamanan Lebaran di Riau, 62 Posko Siaga Didirikan dan Ribuan Personel Pengamanan Diterjunkan

Pengamanan Lebaran di Riau, 62 Posko Siaga Didirikan dan Ribuan Personel Pengamanan Diterjunkan

Regional
Kronologi Pembunuhan Penjual Madu di Serang Banten, Pelaku Mantan Bos Dendam karena Utang

Kronologi Pembunuhan Penjual Madu di Serang Banten, Pelaku Mantan Bos Dendam karena Utang

Regional
Gunung Ile Lewotolok Kembali Meletus Disertai Dentuman Kuat

Gunung Ile Lewotolok Kembali Meletus Disertai Dentuman Kuat

Regional
Kisah Masjid Wali di Bibir Sungai Lusi yang Tak Pernah Kebanjiran

Kisah Masjid Wali di Bibir Sungai Lusi yang Tak Pernah Kebanjiran

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Regional
Beda Nasib Mahasiswa Unnes dan Udinus Saat Ikut Program Ferienjob di Jerman

Beda Nasib Mahasiswa Unnes dan Udinus Saat Ikut Program Ferienjob di Jerman

Regional
Mantap Usung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng, PKB Cari Partner Koalisi

Mantap Usung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng, PKB Cari Partner Koalisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com