Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PNS Bapenda Kota Semarang Hilang, Polisi Masih Melakukan Penyelidikan

Kompas.com - 31/08/2022, 16:08 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Polisi masih melakukan pencarian terhadap pegawai negeri sipil (PNS) Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Semarang Paulus Iwan Boedi Prasetjo (51).
Sudah satu pekan Iwan dikabarkan hilang saat pergi kerja pada Rabu (23/8/2022) yang lalu.

Terakhir, Iwan diketahui mengendarai sepeda motor Honda Vario bernomor polisi H 9799 RA. Sekitar pukul 07.00 WIB Iwan masih terlihat melintas Akademi Kepolisian (Akpol) Semarang.

Kasat Reskrim Polrestabes Semarang AKBP Donny Sardo Lumbantoruan mengatakan, beberapa alat bukti CCTV juga sudah dilakukan pemeriksaan.

Baca juga: Pegawai Bapenda Semarang Hilang Bersama Motornya, Begini Keterangan Keluarga

"Kita sedang melakukan penyelidikan," jelasnya saat dikonfirmasi, Rabu (31/8/2022).

Pihak keluarga korban dan beberapa anggota Bapenda Kota Semarang juga sudah dilakukan pemeriksaan oleh polisi terkait kabar kehilangan tersebut.

"Kamera CCTV juga kita periksa," paparnya.

Berdasarkan keterangan keluarga, Iwan terakhir terpantau di simpang tiga Akademi Kepolisian (Akpol) Semarang. Saat ini pihaknya masih fokus melakukan pencarian.

"Masih kami maksimalkan bantu pencarian," katanya.

Sementara itu, salah satu keluarga korban, Yosef Prastowo (41) menjelaskan, korban sudah tak bisa dihubungi sekitar pukul 07.30 WIB pada hari Rabu (24/8) yang lalu.

Padahal, pukul 07.00 WIB korban masih terlihat melalui rekaman CCTV di sekitar simpang tiga Akademi Kepolisian (Akpol).

"Namun setelah itu dia (Iwan) tidak diketahui keberadaannya dan handphone miliknya sudah tak aktif," jelasnya saat dihubungi.

Menurutnya, saat itu korban berencana menuju ke sebuah hotel di Kota Semarang untuk menjadi salah satu pembicara di sebuah acara.

Baca juga: Nelayan Lebak Hilang di Perairan Binuangen Setelah Kapal Mati Mesin

"Katanya dia itu mau jadi narasumber kembali ke hotel. Soalnya satu hari sebelum hilang dia juga menjadi narasumber di tempat yang sama," ujarnya.

Sepeda motor Honda Vario merah bernomor polisi H 9799 RA yang digunakan oleh korban juga masih belum ketemu sampai saat ini.

Yosef menyatakan sang kakak merupakan PNS di Bapenda Kota Semarang sejak 1997 silam. Sekarang, Iwan menempati jabatan setingkat kepala seksi (kasi).

"Jabatannya Kasi Penetapan," ujarnya.

Pihaknya sudah lapor polisi terkait hilangnya Paulus Iwan Boedi Prastjo. Keluarga berharap agar Iwan segera bisa ditemukan dan kembali ke keluarga.

"Kita juga sempat share ke media sosial. Beberapa warga sempat mengirimkan foto yang serupa tapi ternyata tidak Mas Iwan," imbuhnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Ada Rekayasa Lalu Lintas di Solo Saat Final Piala Dunia U17, Ini Lokasi Parkir Penonton

Ada Rekayasa Lalu Lintas di Solo Saat Final Piala Dunia U17, Ini Lokasi Parkir Penonton

Regional
Sekjen Gerindra Sebut Julukan Prabowo 'Gemoy' Tak Menurunkan Substansi Demokrasi

Sekjen Gerindra Sebut Julukan Prabowo "Gemoy" Tak Menurunkan Substansi Demokrasi

Regional
Pria di Manggarai NTT Aniaya serta Bakar Istri dan Anak, 1 Tewas

Pria di Manggarai NTT Aniaya serta Bakar Istri dan Anak, 1 Tewas

Regional
Pengemis 'Elite' Seminggu Menginap di Hotel, Terjaring Razia Satpol PP Ponorogo

Pengemis "Elite" Seminggu Menginap di Hotel, Terjaring Razia Satpol PP Ponorogo

Regional
Kampanye Perdana, Prabowo Disambut Ribuan Santri di Ponpes Tasikmalaya

Kampanye Perdana, Prabowo Disambut Ribuan Santri di Ponpes Tasikmalaya

Regional
Hendak ke Pasar, Nenek di Lampung Diculik dan Dirampas Uangnya Rp 25 Juta

Hendak ke Pasar, Nenek di Lampung Diculik dan Dirampas Uangnya Rp 25 Juta

Regional
Pelajar di Bogor Tewas Dibacok Sepulang Sekolah, Bukan Kasus Pertama

Pelajar di Bogor Tewas Dibacok Sepulang Sekolah, Bukan Kasus Pertama

Regional
Sekjen Gerindra Sebut Prabowo Minta Dukungan IKN Harus Ditambah agar Maksimal

Sekjen Gerindra Sebut Prabowo Minta Dukungan IKN Harus Ditambah agar Maksimal

Regional
Kisah Desa Megulungkidul Sulap Lahan Tak Produktif Jadi Kafe Anggur, Sumbang PAD Puluhan Juta

Kisah Desa Megulungkidul Sulap Lahan Tak Produktif Jadi Kafe Anggur, Sumbang PAD Puluhan Juta

Regional
Ganjar Akan Kunjungi Rumah Pengasingan Bung Karno di Ende Hari Ini

Ganjar Akan Kunjungi Rumah Pengasingan Bung Karno di Ende Hari Ini

Regional
Santri di Jambi Di-'bully' Senior sampai Masuk RS, Orangtua: Saya Tak Mau Damai

Santri di Jambi Di-"bully" Senior sampai Masuk RS, Orangtua: Saya Tak Mau Damai

Regional
TKN Prabowo-Gibran soal Pernyataan FX.Rudy: Kita Jawab dengan Senyum

TKN Prabowo-Gibran soal Pernyataan FX.Rudy: Kita Jawab dengan Senyum

Regional
Kasus Penyiraman Air Keras di Solo Dipicu Sakit Hati, Korban Alami Gangguan Penglihatan

Kasus Penyiraman Air Keras di Solo Dipicu Sakit Hati, Korban Alami Gangguan Penglihatan

Regional
Tangis Bocah 10 Tahun di Riau, Teringat Sang Ayah yang Gugur Saat Tugas di Polairud

Tangis Bocah 10 Tahun di Riau, Teringat Sang Ayah yang Gugur Saat Tugas di Polairud

Regional
Mahasiswa Kupang Tanya ke Ganjar Apakah Akan Mewariskan Kekuasaan ke Keluarga

Mahasiswa Kupang Tanya ke Ganjar Apakah Akan Mewariskan Kekuasaan ke Keluarga

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com