Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Atap Lapangan Sepakbola SOR Arcamanik Rubuh Diterjang Angin Kencang.

Kompas.com - 09/11/2019, 18:12 WIB
Agie Permadi,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Atap pintu timur sepakbola Sarana Olah Raga (SOR) Arcamanik, Kota Bandung, rubuh tertiup angin, Sabtu (9/11/2019) sore.

Rubuhnya atap tribun ini terjadi sekira pukul 14.54 WIB.

Saat itu hujan disertai angin melanda daerah SOR Arcamanik jalan Pacuan kuda, Sukamiskin, Kecamatan Arcamanik Kota Bandung.

Yudi (37) sekuriti setempat mengatakan, dirinya tengah berjaga di sekitar lapangan voli pantai saat hujan disertai angin. Awalnya sekira pukul 14.15 WIB, hujan mulai deras.

"Saya lalu masuk ke stadion untuk meminta yang latihan marching band berhenti karena hujan semakin besar," katanya di lokasi setempat.

Baca juga: Hujan Angin di Surabaya, Seorang Ibu Tewas Tertimpa Reruntuhan Bangunan

Benar saja, Selang beberapa menit, sekitar 14.54 WIB, angin semakin kencang.

Atap tribun timur lapang sepak bola mulai terangkat dan rubuh diterjang angin kencang.

"Kaya beliung, atap langsung ambruk, dalam satu menit hancur semua," kata Yudi.

Menurut Yudi, atap stadion bola ini menimpa wisma atlet, dan sebagian hampir menimpa atap lapang voli pantai.

"Atap stadion bola nimpa wisma atlet. Jarak 25- 30 meter," ujarnya.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, saat ini polisi tengah mengecek lokasi.

"Tak ada korban, yang marching band diberhentikan," kata Yudi.

Baca juga: Kota Sukabumi Diterjang Hujan Angin, Pohon Bertumbangan Timpa Mobil

Kapolsek Arcamanik Kompol Anang Suhanji mengatakan, dirinya menerima laporan hujan disertai angin puting beliung sekira pukul 15.15 WIB.

"Akibat atap stadion bola dispora jabar ambruk," katanya.

Menurut Anang, atap lapang sepak bola yang rubuh tertiup angin itu sepanjang 500 meter dengan ketinggian kurang lebih sekitar 50 meter.

"Tidak ada korban jiwa. Hanya kerugian materi belum bisa ditaksir," tuturnya.

Saat ini polisi melakukan pengaman dilokasi atap rubuh tersebut. Untuk evakuasi atap yang rubuh akan dilakukan oleh pihak yang berwenang.

"Evakuasi renovasi sudah wewenang pihak dispora. Kami sifatnya pengamanan," katanya.

Kompas TV Hujan Angin Disertai Es Tumbangkan Pohon
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com