Akibat kesalahan input membuat nilai tes akademik calon perangkat desa di Kecamatan Wedi di atas 60.
Bahkan, ada beberapa peserta yang menggelar syukuran setelah mengetahui nilainya tinggi. Padahal, rekapitulasi perolehan nilai tersebut belum final karena harus direvisi.
"Iya (kabarnya ada yang menggelar syukuran). Maka itu yang menjadi masalah. Kalau dinilai yang belum direvisi dia ranking satu. Tapi, ketika direvisi terus menjadi ranking dua, tiga, jadi kecewa. Untuk yang sampai mengubah ranking ini terjadi di Desa Sembung dan Brangkal," ungkap dia.
Agar tidak terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, kata Sukamta, panitia langsung merevisi perolehan nilai seleksi dan mengumumkannya pada hari itu juga.
Diketahui, tes akademik calon perangkat desa di Kecamatan Wedi berkahir pada Rabu (24/8/2022).
Kemudian, malam harinya langsung diumumkan hasil perolehan nilai tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.