Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dugaan Judi di Arena Pacuan Kuda Sumbawa Jadi Sorotan, Kapolda NTB: Segera Kami Tindak Lanjuti

Kompas.com - 26/08/2022, 05:53 WIB
Fitri Rachmawati,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

MATARAM, KOMPAS.com- Dugaan judi di arena pacuan kuda di Kabupaten Sumbawa, Bima dan Dompu, menjadi sorotan publik.

Terlebih terkait dengan penolakan aktivis peduli anak yang mendesak pacuan kuda yang mengunakan joki cilik dihentikan.

Baca juga: Tragedi Kematian Joki Cilik Alfian dan Tradisi Baru yang Menjadi Sorotan

Hasil investigasi Koalisi Stop Joki Cilik juga mendapati banyaknya perjudian di lokasi arena pacuan kuda.

Masing masing orang diduga mengeluarkan uang Rp 50.000 hingga Rp 100.000 per grup lintasan pacuan.

Kapolda NTB, Irjen Pol Djoko Poerwanto, menegaskan bahwa pihaknya tidak akan membiarkan aksi perjudian dimana pun dan tidak pandang bulu siapa pun pelakunya.

"Hanya saja terkait laporan adanya perjudian di arena pacuan kuda ini menjadi atensi kami, dan akan didalami dengan hati-hati dan akan dilakukan tindakan tegas dan serius tetapi tidak mengesampingkan pembuktian dengan tindak pidana, segera kami tindak lanjuti," kata Kapolda NTB di Mapolda NTB, Kamis (25/8/2022).

Baca juga: Kisah Joki Cilik di Bima, Menantang Maut demi Nama Besar Pemilik Kuda

Kapolda menegaskan pihaknya akan mempelajari dan menindaklanjuti apa saja yang terkait dengan dugaan judi di arena pacuan kuda.

Kapolda meminta Kapolres Sumbawa, AKBP Henri Novika Chandra, menyelidiki dugaan perjudian seperti yang dilaporkan warga di arena pacuan kuda.

"Apakah permainan dengan menggunakan taruhan dengan harapan menang atau untung dan ada pihak yang mengelola, ini akan kita selidiki," katanya.

Baca juga: Perlawanan Mataram terhadap VOC


Halaman:


Terkini Lainnya

Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Regional
4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

Regional
Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Regional
Aksi 'Koboi' Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Aksi "Koboi" Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Regional
Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Regional
Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Regional
Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Regional
Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Regional
Ditangkap, Pengumpul 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Belitung

Ditangkap, Pengumpul 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Belitung

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Penjelasan BMKG Soal Gempa Garut M 6,5, Guncangan Terasa hingga Jakarta dan Jawa Timur

Penjelasan BMKG Soal Gempa Garut M 6,5, Guncangan Terasa hingga Jakarta dan Jawa Timur

Regional
Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com